15 January 2013

Jika Harus Aku

Teruntuk yang kucinta, Ervi Diantari.

Selamat pagi, @erviiy , sang tuan putri pemilik hati. Pagi ini aku membuka mata, menatap sang surya, dengan rasa cintaku padamu yang tetap utuh membara.

Bee, aku selalu bersyukur di tiap hariku. Bahwa aku memilikimu, yang selalu ceriakan dunia yang seringkali kurang bersahabat denganku. Aku selalu bahagia bersamamu, ku harap kamu juga begitu.

Tapi maaf, jika selama ini aku lebih sering membuatmu tertunduk sedih daripada membuatmu tertawa bahagia. Mungkin aku hanya lelaki yang belum paham benar bagaimana cara senangkan wanitanya. Tapi aku selalu berusaha, dan kamu pasti tahu itu.

Maaf, maaf jika aku jauh dari kata sempurna. Mungkin aku tak sebaik dia atau mereka yang pernah mengisi hari-harimu. Entah mengapa, aku berpikir satu hari nanti akan ada saat kamu memutuskan untuk pergi. Itu setelah kamu sadar, semua kekurangan yang ada padaku membuatku menjadi orang yang jauh dari apa yang kamu harapkan. Semoga aku salah tentang itu.

Namun bagaimana pun, aku hanyalah manusia biasa, yang penuh cela, dan mungkin tak pantas untuk kamu banggakan di hadapan dunia. Aku hanya bisa berusaha untuk selalu membuatmu bahagia. Bahkan aku rela, jika harus membiarkan lututku jatuh mencium tanah, hanya demi menahan agar air mata tak jatuh membasahi lembut pipimu.

Aku mungkin tak seromantis pria lainnya, yang mampu mengajakmu pergi ke tempat mewah untuk sekedar menghabiskan waktu berdua. Tapi asal kamu tahu, menjadi imam sholatmu adalah hal paling romantis yang pernah aku lalui bersama kekasihku. Di mana kita menunduk, bersujud bersama, kepada Tuhan kita memanjat doa.

Aku telah beberapa kali jatuh cinta. Namun hatimu, menjelma menjadi tempat ternyaman untuk hatiku jatuh, sampai ia enggan bangkit lagi. Aku tak pernah tahu, apakah nantinya kita akan ditakdirkan untuk terus bersama. Yang aku tahu, aku tak ingin lagi jumpa hati yang lain, karena cintamu sudah membuatku menemukan dermaga hati yang selama ini jauh ku telusuri.

Hingga pada akhirnya, jika harus aku pergi mengulang waktu, kembali ke masa lalu, aku akan tetap mencari dan menunggu waktu untuk kita dipertemukan. Aku akan tetap mencintaimu sekeras yang aku mampu. Karena mencintaimu seperti yang aku lakukan saat ini, tak pernah sedikitpun aku pernah sesali.

Tertanda, aku yang tak pernah lelah mencintaimu.


Oleh @bangajijul untuk @erviiy

No comments:

Post a Comment