15 January 2013

Surat Untuk Semesta


Hai semesta,


Tak bosan ya kamu memesona kalbuku?
Menyunggingkan semburat keindahan cipta-ciptaan Tuhan yang tiada padan
Meleburkan jeruji-jeruji kelegaman di alam yang terpancang begitu dalam
Seakan-akan hanya ada bening yang menutupi semua kelam

Semesta,
Jika kau terasa begitu indah,
mengapa masih ada seribu keindahan di dalam matanya?
Mata yang diukir Tuhan dengan keindahan tiada akhir, seumpama air yang kerap mengalir
Seumpama ombak yang terus berdesir dan seumpama bejana pasir yang tetap bergulir



Ke mana indahnya akan berhilir?


Oleh  @NadiaAshita
Diambil dari http://theunwrittenbooks.blogspot.com/2013/01/surat-untuk-semesta.html





No comments:

Post a Comment