Siang tadi kita bertemu di sebuah tempat makan. Saya yakin kamu melihat saya, tapi kamu tidak menyapa saya. Saya pun begitu. Kita sama-sama diam, namun ribut di dalam pikiran. And I think this is what we used to be. Stranger.
Kamu yang mendeklarasikan diri sebagai orang yang perduli terhadap saya, kamu yang tadinya saya anggap sahabat. Kamu yang berjanji akan berada di belakang saya meski dunia memusuhi saya. Kamu yang mengaku akan menjadi orang pertama yang memeluk saya saat saya rapuh.
Dan masih kamu yang sama yang tak pernah hadir sekalipun disaat saya membutuhkan.
Kamu tak pernah benar-benar ada.
Saya kecewa atas sikap kamu, sangat kecewa. Bahkan saya belum bisa memaafkan kamu hingga saat ini.
Jahat? Iya, beginilah saya. Kamu tahu betul saya seperti apa, klau jahat tidak tanggung-tanggung. Toh dosanya sama kan?!
oleh @reerauda
diambil dari http://reerauda.tumblr.com
No comments:
Post a Comment