#30HariMenulisSuratCinta adalah proyek non komersil yang digagas untuk menggabungkan kesenangan menulis di twitter dan blog. Proyek belajar menulis bersama ini dilaksanakan setiap 14 Januari - 14 Februari setiap tahunnya. Ini adalah tahun ketiga pelaksanaan proyek menulis yang juga menjadi ajang silaturahmi dari blog ke blog.
15 January 2013
Cinta Diam-Diam
Untuk dia yang mencintaiku diam-diam.
Hai pria yang hatinya berseri.
Apa yang akan kau ceritakan padaku hari ini?
Setelah beberapa lama, aku mulai terbiasa kini
Bahwa kau mengisi hari
Dengan mendekati
Aku yang kau tau sudah tak sendiri lagi
Betapa berani
Aku baru mengenalmu beberapa minggu
Tapi kau bilang kau sudah mengenalku sejak dulu
Ah, benarkah itu?
Apapun, yang jelas aku merasa terharu
Ketika kau mulai mendekatiku
Dengan alunan cinta syahdu
Kau menawariku sebentuk hatimu
Amboi, jujur saja, aku pun terperangah
Betapa tidak, kamu berani sekali melangkah
Mendekatiku meski kau tau aku sedang mengalami masalah
Dalam cintaku sendiri yang terpecah-pecah
Kamu berusaha memahamiku yang gegabah
Masih tetap memuja, kau menengadah
Tahukah kau si pemuja?
Awalnya aku tidak tahu kau mencinta
Diriku begitu dalam tanpa meminta
Sampai beberapa hari yang lalu di kala senja
Kau menceritakan padaku sebuah cerita
Tentang seorang gadis yang dipuja oleh satu pemuda
Yang selama ini telah memperhatikannya dengan asa
Aku sadar ceritamu mengandung arti yang dalam
Karena itu bukan sekadar kisah biasa, namun cinta yang terpendam
Kau tak tahu harus bagaimana mengungkapkan rindu dendam
Padaku yang sering muncul pada malam-malam kelam
Sehingga tak jarang membuatmu remuk redam
Maka kau temukan cara halus untuk menceritakan rindumu yang kelam
Karena kau mencintaiku dalam diam
Wahai, mari sini, duduk dan perhatikan.
Mendekatlah padaku, jangan sungkan.
Apa yang kubilang ini, dengar dan camkan
Tidak apa-apa untuk mengungkapkan rasa cintamu padaku tanpa beban
Ungkapan cinta selalu merupakan anugerah bagi yang mendapatkan
Aku tidak akan menganggapmu bajingan
Yang telah begitu berani menyatakan cinta padaku yang sudah bergandengan
Cinta adalah sesuatu yang tulus
Siapapun yang memberinya pastilah memiliki hati yang halus
Dan yang diberi pastilah merasa dirinya cukup bagus
Karena dihargai dengan begitu besar tanpa putus
Maka dari itu, aku tak akan membiarkanmu terhapus
Dari dalam hidupku hanya karena keadaan tidak mengizinkan kita lulus
Sebagai pasangan yang melalui jalan cinta dengan mulus
Tertawa kecil aku mengingat
Betapa anehnya kau yang berusaha membuatku terpikat
Dengan cerita-ceritamu yang kau daraskan dengan penuh tekad
Usaha yang luar biasa untuk membuatku yang telah terikat
Berpaling padamu lekat-lekat
Namun mengertilah, baru beberapa minggu kau memperkanalkan dirimu sebagai si malaikat
Yang menawarkan ini itu sebagai pemikat
Meski aku menghargaimu dengan tawaran cintamu yang merasuk
Namun mengertilah, aku tidak bisa ikut masuk
Dalam asmara yang kau ajakku untuk bersama mereguk
Usiamu sudah cukup matang untuk menikah dan menjalin kasih yang lebih sejuk
Jangan buang waktumu untuk menungguku terketuk
Karena aku pun sudah memiliki dia yang membuatku takluk
Hei, jangan merajuk
Kamu mungkin berpikir ini adalah kisah cinta tak berbalas
Pahamilah bahwa ini bukan suatu yang kau anggap naas
Cinta tak berbalas tidak akan menaruh welas
Aku, sebaliknya, mengakui bahwa kau mencintaiku dengan jelas
Dan aku merasa tersanjung dan mengawang tak terempas
Aku berterima kasih padamu untuk rasa yang kau berikan dengan ikhlas
Aku hanya berharap kau tidak lagi memelas
Cintamu padaku akan pudar lambat laun
Mungkin suatu saat kau akan terbangun
Dan menyadari kau pantas mendapatkan kekasih yang jauh lebih anggun
Binalah cintamu dengan tekun
Namun bila kau memilih untuk mencintaiku sampai kelak bertahun-tahun
Sampi kedua netra telah rabun
Maka berharaplah kelak jalan takdir kita akhirnya menyatu tanpa membuat satu dari kita gegetun
Salam,
Dia yang kau cintai diam-diam
oleh @sneaking_jeans
diambil dari http://menyingsingfajar.wordpress.com
Labels:
Surat Cinta #1
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment