Kepada Cinta

Selamat pagi, Cinta :) 

Aku tahu, sudah berbulan-bulan aku tak menulis tentang kamu. Aku tak akan meminta maaf karena sudah begitu lama mengabaikanmu. Juga tak akan menuntut maafmu karena sudah begitu banyak orang yang meyakitiku atas namamu. Tetapi fase denial yang begitu lama ternyata tak dapat menghapus memoriku tentangmu. Mereka hanya membisu di sudut. Membeku disana, bergumpal dalam gelap. 

Dan ketika seseorang memintaku menulis inspirasiku masih sama. Kamu. Cinta. Dengan segenap kenangan yang dengan senang hati kembali membobol bendung bayang-bayang. Mencair dan mengurai mengisi pelupuk mata yang telah lama kering. Membayangi cengiran di bibir sewarna cherry. 

Tetapi aku tak ingin lagi menulis tentang kamu dan masa lalu. Biarkan saja terpaku dalam bayang kenangan. Terpuruk dalam relung paling gelap. Terkunci dalam kotak di suatu sudut tak tersentuh. Lengkap dengan luka yang pernah mereka torehkan. Aku ingin belajar memaafkan. Mengukir suatu kisah yang baru atas namamu. Dan aku ingin memulainya dengan suatu kalimat yang sederhana, 

"Apa kabar, Cinta?"


Oleh: @wennyarifani
Diambil dari http://wordsconstruction.blogspot.com