15 January 2013

Teruntuk Masa Lalu

Hari ini 14 Januari 2013, saatnya semua orang beramai-ramai menghiasa blog masing-masing dengan memperikutkan serat di dalam program menulis #30harimenulissuratcinta..

Ini hari pertama dan masih akan ada 29 hari lagi untuk merangkai kata-kata untuk yang tercinta..

Disini lah aku menuliskan sepucuk surat berupa tanda hentinya aku akan mengingat masa lalu ku, kesedihan mendalam yang kulalui.

Hei kamu yang pernah ku sayangi,
bagaimana kabarmu? aku harap baik-baik saja dan aku tau kamu pasti baik-baik saja di kota mu. Sebenarnya aku tidak tau harus menulis apa di dalam surat pertamaku di dalam tahun ini namun aku memutuskan untuk menulis surat terakhirku untukmu. Ya, aku akan melupakanmu kini, menghapus semua goresan luka yang kau ukir di atas hatiku, mengingat kembali kata-kata menyakitkan yang kau posting kan di dalam social media itu dan akhirnya akan aku kubur semua tentang mu dalam benakku dalam-dalam.

Kamu, seseorang yang pernah menjadi sahabatku karib ku, menjadi semangatku di pagi aku menginjakan kaki di sekolah dan seorang kakak yang begitu lucu. Heii, aku masih ingat semua tentang dirimu, semua kata-kata yang pernah terucap dari bibirmu itu, dan semua momen-momen yang kita lalui bersama, tak mungkin kan aku melupakan semuanya dalam waktu hitungan bulan? Walau aku yakin persoalan ini lain di tanganmu, kamu telah melupakanku dengan beribu kesenangan baru yang menginjakan diri ke dalam hidupmu. Kamu jangan salah sangka dulu, aku senang kok kamu melalui hari-hari mu kini dengan senyuman lebar, merasakan benih-benih cinta mulai tumbuh dalam benakmu. Ya, walau kamu hanya meninggalakan jejak sakit dalam hatiku.

Hei persoalan ini sulit bagiku setelah semua yang kita lalui, aku melihat wujud mu yang asli. Seorang penghianat yang tega menusuk belakang sahabatnya sendiri. Seorang pesandiwara yang hebat. Masih ingat kah engkau dengan kata-kata mu sendiri? yang mengakatakan kamu membenci gadis mungil itu, seorang copycater yang tidak mempunyai ide orginal sendiri. Tapi wow, kini kalian bersahabat dan kini kamu malah mengakatan bahwa semua ini salahku, masa? masalahnya adalah kamu adalah iblis bertopeng, di depanku kamu berakting selalu mengakatakan bahwa gadis mungil itu seseorang yang bodoh, tapi di belakangku kamu malah menjelek-jelek-an ku.

Tapi aku tidak menyalahkan mu sepenuhnya, aku tau aku bukanlah sahabat yang sempurna, aku sering menjadi seseorang yang egois di depanmu, banyak kekuranganku, namun bukankah kamu yang mengatakan bahwa berdua kita bisa menjadi 2 sahabat yang sempurna. Namun sayangnya semua perkataan mu hanyalah janji-janji dan kata-kata kosong.

Kali ini, aku akan menghentikan air mata yang terus mengalir mengingat masa lalu ku bersamamu. Kali ini, semua kesedihan ini akan ku kubur dalam-dalam. Kali ini, aku tidak akan cemburu bila kamu mempunyai sahabat baru karena toh aku tidak mempunyai hak atas apapun. Aku selalu mendoakan semua yang terbaik untukmu, dan semoga kebiasaan mu untuk memakai topeng akan berhenti ya. Baiklah masa lalu mungil yang dulu pernah ku sebut dengan sebutan sahabat, selamat tinggal, kamu hanya akan menjadi jejak di masa lalu dan tidak akan pernah lagi tersentuh.


oleh @lolytaabella
Diambil dari http://theauroraluminary.blogspot.com

No comments:

Post a Comment