Dear, kamu ku…
Kukatakan pada diriku sendiri, sejak lama, bahwa suatu hari akan kuberikan surat ini untukmu. Bercerita tentang ungkapan hati seorang Resah yang terkubur dalam penantian.
Perjalanan panjang Resah tidaklah semulus yang dunia ketahui. Banyak cinta yang datang menghampiri tapi hanya menjanjikan imaji. Banyak cinta yang pergi hanya karena berkecil hati. Semua yang terjadi sekedar mengisi celah jarum jam yang berlari.
Resah pun lelah. Hati dan pikirannya bosan menelaah. Tersisa sedikit muak. Hanya saja, tembok itu kini mulai melunak. Tak lagi kokoh menjadi tempat sembunyi dan mengelak.
Dear, kamu ku..
Suatu hari, sesuai janjiku, akan kuberikan surat ini padamu. Agar kamu tahu bahwa cerita tentang sebuah penantian bukanlah hal yang mudah, namun indah. Agar kamu tahu bahwa menemukan dan ditemukan olehmu adalah sebuah anugerah.
Dear, kamu ku..
Suatu hari, halaman baru yang terbuka menanti kita mengisinya, bersama Resah, berbagi cerita.
oleh @sidhancrut
diambil dari http://sidhancrut.wordpress.com
No comments:
Post a Comment