“Gimana sih rasanya punya blog?”
Masih ingat kalimat itu? Aku yang gaptek, gak tau gimana cara membuat blog merengek minta dibuatkan blog sama kamu.
“Keren tuh punya blog, kayak kamu”
Aku memuja tulisanmu, membacanya perlahan, merasakannya. Menenangkan.
“Nanti kalau aku udah punya blog, boleh diisi apa saja kan?”
Jelas akan aku isi blog ini dengan sejuta cerita.
Masih teringat jelas mimik mukamu yang serius saat membuatkan aku blog. Kamu berpikir keras, ingin membuatkan aku blog yang “pantas”. Terselip sebatang rokok putih diantara bibir mungil yang membuatmu terlihat seksi. Jari-jarimu menari perlahan di atas keyboard.
Sejam berlalu, kamu selesai membuatkan blog untukku. Aku berjanji dalam hati, akan menuliskan semua cerita di sini. Termasuk surat cinta, untuk kamu yang kini telah pergi.
oleh @royansum
diambil dari http://royansum.wordpress.com
No comments:
Post a Comment