Surat Pertama

Hai kamu yang lebih sering ku pandang dari ujung ekor mataku daripada dengan mata belokku..

Mmm.. Mau dimulai dari mana ya ngobrolnya ini? Aku bingung mau nulisnya gimana karna sekarang rasanya dadaku berdetak lebih kencang dari biasanya. Bahkan dengan hanya menulis surat untukmu bisa membuat aku grogi setengah mati ya.

Aku suka memperhatikanmu, terkadang aku tersenyum karna kemampuanku yang melihat secara detail diberbagai hal. Terutama kamu.

Aku tau itu kamu hanya dengan melihatmu dari belakang, aku tau itu kamu hanya dengan mendengarkan suaramu, aku tau itu kamu yang sering meminum sebuah minuman isotonik setiap harinya.

Aku tau itu kami yang lebih suka sarapan dengan makan berat dibandingkan makanan yang lebih ringan seperti roti.
Aku tau itu kamu yang selalu menuju mesjid setiap terdengar suara adzan.
Aku tau itu kamu yang makan dengan cukup pada siang hari, bukan seperti banyak lelaki lainnya yang makan dengan cukup banyak walaupun itu hal normal.

Udah ah, tulisan surat cinta pertama untukku darimu. Kapan-kapan kita sambung lagi.

P.S : Kamu mau tau aku? Suatu saat aku bakal jujur sama kamu secara langsung kok. Tenang aja.


oleh @septydi
diambil dari http://septydwiindriani.tumblr.com