De, Kau tahu rahasia ini ?

hai, apa kabar ? lama tak berjumpa.

kiranya kini kamu sudah besar yah ? berapa umurmu sekarang ? wah sudah lama sekali yah kita tak bertemu

oh iya, kemarin aku baru saja menemukan akun facebookmu. aku sudah menambahkannya sebagai teman pula, tapi sampai sekarang belum kau terima. kau sudah tidak bermain facebook ? tak apa. aku bisa melihat wajahmu yang sudah besar sekarang. kamu ingat tidak waktu kita berumur 7 tahun kita saling berebut tempat duduk saat kita naik angkot, aku ingin duduk disampingmu tapi kamu lebih memilih duduk dihadapanku. kita juga pernah bermain petak umpet waktu itu, aku yang kalah karena kamu terlalu egois dalam permainan itu, kamu tidak mau untuk ditemukan padahal aku sudah tau dimana tempat kamu berada, tapi aku pura pura tidak tahu saja supaya kamu bisa tertawa kecil sambil mengumpat.

sekarang kamu tinggal dimana ? apakah disana tempatnya nyaman ?

beberapa hari lalu aku juga melihat foto kecil kita, masih lucu sekali. disana ada kita dan ayah ibu kita juga. foto itu aku simpan didalam dompetku, ayah tak tau tentang ini. yang ayah tau hanya foto itu hilang, ayah tak pernah mengijinkanku menyimpan foto itu. katanya itu cuma foto saudaranya sekeluarga. tapi aku yakin itu foto kita sekeluarga.

disaat ayah dan ibu kita pisah, sekarang kita tidak bisa bertemu bukan. aku harap kamu bisa menjaga ibu dan aku yang akan menjaga ayah, dulu kita memang tidak tau mengapa ayah dan ibu kita bercerai, waktu itu aku hanya anak umur 8 tahun dan kau masih kecil waktu itu. tapi setelah dewasa kini aku tau mengapa mereka berpisah. aku selalu ingin memberi tahumu tentang perpisahan ayah ibu kita ini, tapi baru sekarang aku memberanikan diri untuk mengirimu surat dan memberi tahu semuanya.

sebenarnya ayah ibu kita pisah karena memang kakek kita tak setuju dengan perkawinan yang mengakibatkan kita lahir ini, ayah mencintai ibu dan ibu juga pasti mencintai ayah. tapi kakek tak mencintai kita, aku pernah tak dianggap cucu oleh kakek, kadang aku juga dianggap anak haram. tapi tak apa aku mengerti setelah aku dewasa, yah kita dewasa sekarang. kamu mengerti bukan ? jangan menyalahkan ibu atau ayah. kita ada didunia ini berkat cinta yang seharusnya bersatu sekarang, tapi tak apa terpenting aku mencintai ayah, ibu dan kau adik kesayanganku.

oh iya, hari ini hari 4tahun ayah sudah tiada, maukah kau mengirimkannya doa ?

Ditulis oleh : @epewe

Diambil dari http://epewe.com