15 January 2013

Anggap Saja Ini Surat Cinta

Hmm.. Hai… Halo.. Sebentar, aku merasa gugup sekarang. Aku lupa apa yang ingin aku ucapkan di surat ini. Hahaha.. Tapi aku bohong, kamu pasti tahu aku berbohong. Baiklah, aku ulangi lagi.
Hai, pria yang jauh di mata tapi lekat di pikiranku.

Apa kabar? Sudah lama rasanya tak berkirim pesan? Berapa lama? Satu minggu? Ya, rasanya seperti sudah berbulan-bulan.

Hai, pria yang jauh di mata tapi lekat d pikiranku.

Aku rindu. Dan rinduku selalu menguap bersama air hujan di Bulan Januari. Malu mengungkapkannya, sudah pasti. Aku terlalu pemalu.

Hai, pria yang jauh di mata tapi lekat di pikiranku.

Ini surat cinta pertamaku dan aku tunjukkan untukmu. Entah kenapa namamu yang pertama kali kupikirkan, mungkin karena namamu selalu lekat di pikiranku.

Aku terlalu gugup menuliskan ini, sampai aku tak sanggp merangkai kalimat lagi. Tanganku gemetaran. Hahaha.. sudah lama tak merasakan ini, sekalinya kurasakan lagi kamu terlalu jauh dari penglihatanku. Tak apalah, biarkan surat cinta ini yang melihat senyumanmu.

Love,

Oleh  @arkemala

No comments:

Post a Comment