Kepada Petang yang terlalu cepat datang…
Aku masih ingin menikmati waktu siang sekitar
pukul 11.00 - 14.00 WIB
Di waktu itu aku dapat memenjarakannya di mataku cukup lama, dia yang duduk di sana menikmati makan siangnya kemudian pergi menunaikan kewajibannya. Aku dapat dengan lekat-lekat meruntut setiap kegiatannya di waktu itu.
Di waktu itu aku dapat memenjarakannya di mataku cukup lama, dia yang duduk di sana menikmati makan siangnya kemudian pergi menunaikan kewajibannya. Aku dapat dengan lekat-lekat meruntut setiap kegiatannya di waktu itu.
Aku masih ingin memenuhi rongga dadaku sesaat,
menyegarkan harapan, memompa semangat dan mengindahkan pandangan. Setelah
kemudian aku harus bergulat lagi dengan tumpukan hal-hal menyenangkan lainnya.
11.00-14.00
terlalu singkat jika membayangkan pukul 15.00 akan cepat datang kemudian waktu setelah itu, setelah itu dan setelah itu.
terlalu singkat jika membayangkan pukul 15.00 akan cepat datang kemudian waktu setelah itu, setelah itu dan setelah itu.
Ah petang, tidakkah kau lihat semburat merah
di pipiku kala itu ?
Kenapa kau terlalu cepat datang ?
Aku masih merindukan waktu siang yang menyenangkan. Daripada malam yang selalu buat ku sendirian.
Petang, setidaknya kau berikanku waktu barang semenit saja untuk menyapanya kemudian ucapkan perpisahan.
Kenapa kau terlalu cepat datang ?
Aku masih merindukan waktu siang yang menyenangkan. Daripada malam yang selalu buat ku sendirian.
Petang, setidaknya kau berikanku waktu barang semenit saja untuk menyapanya kemudian ucapkan perpisahan.
Kau terlalu cepat datang.
Oleh @AlbertaShendy
diambil dari http://greenndyshe.tumblr.com
No comments:
Post a Comment