15 January 2013

Untukmu, Yang Paling Aku Cintai


Ini bukan hari ibu, bukan juga hari valentine

Bukan hari ulang tahunmu, atau hari dimana aku kehilanganmu

Ini hari pertamaku dalam #30HariMenulisSuratCinta

Surat cinta pertamaku, untuk orang yang paling aku cintai

Untukmu, mama

Sudah berapa tahun ya aku tumbuh dewasa tanpa sosokmu?

Biasanya aku cuma sekedar mengirimkan sms kepadamu,

ke nomor yang sudah kuhafal diluar kepalaku

Mengutarakan betapa kangennya aku,

atau betapa aku sedang begitu membutuhkanmu.

Seringnya sih, kutitipkan pada Tuhan salamku untukmu

Dalam doa-doaku setiap malam sebelum tidur

Biar lebih afdol, lebih cepat sampainya

Sekarang mungkin agak berbeda, agak lebih panjang juga dari biasanya

Hmmm… mau ngomong apa ya

Mungkin kalau mama melihatku, mama bakal kaget

Sama seperti papa yang kewalahan karena tingkahku

Anak bungsumu yang sudah mulai tumbuh dewasa ini

Aku sering menerka-nerka, andai mama disini, kira-kira seperti apa akan menyikapiku

Papa juga pasti berfikir begitu, kelihatannya beliau sangat-sangat membutuhkanmu

Aku selalu membayangkan sosokmu, hampir dalam setiap kelakuanku

Ingin rasanya aku mengikuti jejakmu, menjadi semulia dirimu

Begitu anggunnya, hingga tak ada satupun yang mampu membencimu

Aku tak ingat aku pernah kesal kepadamu, tak ingat juga apakah mama pernah marah kepadaku.

Rasanya bayangmu penuh dengan kelembutan dan kasih sayang.

Kalau mengingatmu, kepalaku dipenuhi dengan kata “seandainya”

Penuh dengan ratusan list yang ingin kulakukan bersamamu

tidur disampingmu lagi, mengadu soal akademik ku, curhat tentang pacarku, belajar masak darimu (soalnya yang kutahu, masakanmu adalah masakan paling enak sedunia), belanja bareng- dulu selalu saja aku duluan yang lelah saat belanja bareng denganmu, kira-kira kalau sekarang siapa yg bakal duluan menyerah ya?

aku kangen suara minyak, suara alat-alat masakmu yang saling beradu, dan wangi semerbak yang sering membangunkanku disetiap subuh, yang ketika kutengok kedapur, kulihat punggungmu yang sedang memasak.

aku kangen memperhatikan wajah cantikmu dari kaca, sedang berdandan seadanya, hanya lipstik merah dengan jilbabmu, membuatmu tampak begitu anggun.

aku kangen ketika aku bangga sekali duduk disampingmu, didepan meja hijau itu.

aku kangen caramu membangunkan tidurku, tak pernah sekalipun dengan mengetuk2 pintu kamar, atau menengok masuk dan berteriak. aku kangen tanganmu yang mengelus rambutku, mengajakku bercerita dengan lembut, menanyaiku berbagai hal, begitu sabarnya sampai aku terbangun dan melihat wajahmu yang sedang tersenyum menatapku.

aku kangen saat-saat santai kita menonton TV, kartun dan film korea. mendengarkan komentarmu seperti “kasihan, dianya nakal sih” atau “kasihan dia ngga ketemu-ketemu sama mamanya”.

aku kangen ketika setiap sore aku berlari menjemputmu kedepan jalan, bersorak-sorak karena aku senang sekali melihatmu sudah pulang dari bekerja.

aku kangen wajahmu ketika tertawa, yang masih sangat jelas tergambar setiap aku membayangkannya.

Dan tiba-tiba saja leherku seperti tercekik, sesak sekali

Aku kangen sekali padamu,

Aku ingin bertemu,

Aku sayang kamu ma.





Oleh : @midasyahrir
Diambil dari http://midasyahrir.tumblr.com/post/40498407714/untukmu-yang-paling-aku-cintai

No comments:

Post a Comment