Saya menulis untuk kamu, @deeriee tentang pagi ini:
Setelah keributan yang saya sebabkan pagi ini, seketika hening menyergap saya.
Duduklah saya di depan laptop tua ini dan memulai menuangkan perasaan kepada kamu.
Apakah nantinya, di hari Minggu pagi seperti ini saya juga akan mencuci baju-baju kerja kamu dan seragam sekolah anak kita?
Apakah nantinya, di hari Minggu pagi seperti ini saya juga akan ribut mempersiapkan keberangkatan untuk kita berolahraga di taman kota?
Hanya dengan kamu, saya bisa membayangkan dan mengangan-angankan masa depan sederhana saya seperti itu.Ya. Hanya, dengan kamu.
Kepada Kamu, Derry Pratama.
Seperti yang selalu orang bilang, tidak ada yang pernah menduga saya bisa se-sayang ini kepadamu.
Hanya memikirkan hal kecil, dan selalu berujung kepada pemikiran tentang kamu.
Saya tak pernah menduga.
Kepada Kamu, Derry Pratama.
Lelaki yang tiga tahun lalu adalah teman sekelas saya, lalu kemudian saya putuskan untuk nantinya menjadi pendamping hidup saya.
Saya juga tak pernah menduga.
Kepada Kamu, Derry Pratama.
Yang hanya dengan tertawanya, saya bisa larut ke dalam dunia fantasi terindah yang pernah saya temui. Yang membawa saya kemudian mensyukuri, Allah telah begitu baik meng-anugerahkan mata ini kepada saya, untuk berlama lama memandangi kamu.
Saya tidak pernah menduga bahwa saya bisa, bersyukur atas kamu, seperti sekarang ini.
Mungkinkah suatu saat saya menduga bahwa saya akan berhenti menyayangi kamu?
Mungkin.
Karena mungkin saja saya meninggalkan kamu terlebih dahulu, di dunia ini tanpa saya.
Dan saya tidak bisa memastikan jikalau nanti saya masih bisa, atau tidak, menyayangi kamu dari dunia yang abadi.
Tapi Demi Tuhan, saya harap saya bisa :)
Karena kata orang, cinta dan sayang itu tidak terbatas ruang dan waktu.
Kepada Kamu, Derry Pratama.
Saya menyayangi kamu, sejalan dengan rasa syukur saya, atas hidup yang diberikan Allah SWT, untuk bertemu kamu :)
Ditulis oleh : @FTpandaa untuk @deeriee
Diambil dari http://teruntukkamu.blogspot.com
No comments:
Post a Comment