15 January 2013

My Dearest Gia

Dear Frigiani,

Hai cantik, belahan jiwa. Adik terkasih yang memiliki mata paling indah yang pernah kutemui. Apa kabar? Sehat selalu kan? Kakakmu yang baik ini sungguh luar biasa bahagia. Kau pun harus selalu bahagia yah, Gia!

Menarik garis kenangan kita menuju kembali ke masa kanak kanak, aku selalu ingat, kau satu satunya teman yang aku tau dengan pasti tidak akan mengkhianatiku, betapapun kesalnya kau padaku, terima kasih yah :)

Sedari kecil, kau selalu menjadi kesayangan semua orang, aku terkadang iri sehingga menjadi kakak yang nakal dan suka mengganggumu. Tapi tahukah kau? Pasti kau tak tau, setiap malam ketika kau sudah tertidur, aku selalu menjagamu, memperbaiki selimutmu yang tersingkap, memandang wajah lelapmu yang lucu, dan berdoa pada Tuhan, terima kasih memberiku kembaran yang sangat cantik ini Tuhan, jadikan aku saudara perempuan yang selalu membuatnya bangga, dimanapun dan kapanpun dia berada.

Kita berdua adalah dua jiwa yang memiliki sulur sulur yang saling terhubung. Dari matamu yang cemerlang aku melihat indah dan getirnya dunia, dan dari lenganku kau belajar menjadi kuat untuk menghadapi apapun. Kita adalah dua jiwa yang saling kait mengait tak bisa terpisah, ingat itu. Kita membangun hati dari akar akar yang sama, ingat itu. Kita melewati hal tersulit di dunia ini bersama, ingat itu.

Gia, sampai dengan hari ini, we made it. You know that. We’ve been through all the pain and we made it. I’m proud of you, dear lil’ sista.

I love you. 


Ditulis oleh : @fickka
Diambil dari http://raficka.tumblr.com

No comments:

Post a Comment