Goresan Pertama untuk Sang Pemilik Hati

Apa kabar kekasihku?
Ini pertama kalinya aku berani menuliskan apa yang aku inginkan.. Meskipun sudah terlalu banyak keinginanku yang meluncur dari mulut dan hatiku, tapi biarlah tangan ini juga ikut ‘menyebutkan’ apa yang ku mau.. Maaf jika ternyata begitu banyak hal yang ku goreskan disini..

Kekasih ku Yang Maha Pemaaf..
Maaf jika ternyata tanpa sadar aku pernah terlupa.. Maaf jika aku selalu berpikir aku sudah mampu melakukan sesuatu tanpa bantuan siapapun.. Tegur aku yaa jika aku melakukan kesalahan sehalus debu sekalipun..

Kekasih ku Yang Maha Mengetahui..
Aku berusaha tidak pernah menutupi apapun yang terjadi pada diriku, sudah cukupkah aku menceritakan keseharianku? Tapi sungguh Engkau pasti mengetahui apa yang tidak aku ceritakan.. Harus Engkau ketahui kalau hidupku takkan terlepas dari Mu, jadi jangan tinggalkan aku ya..

Kekasih ku Yang Maha Mendengar..
Aku sangat mengerti bahwa bukan hanya aku yang ingin didengarkan.. Jadi, terima kasih karena telah mendengarkan semua ingin ku dan semua rasa ku.. Mungkin bukan saat ini impianku menjadi nyata, tapi aku yakin bahwa akan ada saatnya dimana aku akan tersenyum lebih dari biasanya.. Jadi jangan pernah bosan mendengar cerita tentang ku yaa..

Kekasih ku Yang Maha Penyayang..
Titip orang-orang yang aku sayang ya.. Meskipun mungkin sayangnya mereka bukan untukku, tapi tak apa.. Sayangi mereka melebihi aku menyayangi mereka yaa.. Karena mereka telah cukup menjadi alasanku bertahan sampai saat ini..

Kekasihku yang Maha Segalanya..
TanpaMu aku hanya seonggok daging yang tak berguna..
Maaf jika aku terlalu banyak meminta..
Karena tanpa Mu aku hanya akan berjalan tanpa tujuan..
Sudah menjadi kewajibanku untuk berterima kasih..
Terima kasih karena aku dipilih oleh Mu untuk menyebarkan kebahagiaan..

Semoga aku selalu menjadi Kekasih Mu..
Sembah sujud untuk Mu dari makhluk yang takkan pernah bisa hidup tanpa Mu..

Oleh @cupahul

diambil dari http://cupah.tumblr.com