Malam ini ijinkan aku merindumu lagi, ya, walaupun hanya rindu yang bisa kukirim untukmu. Meski tampaknya saat ini kau jauh, nyatanya keajaiban itu tetap datang saat aku meyakininya. Keajaiban saat tiba-tiba sosokmu hadir tanpa ku minta, dan tak lagi ku lihat sosokmu yang tampak acuh padaku seperti biasanya. Saat yakinku pada hatimu mulai luntur, kau datang lagi dan kembalikan yakinku itu.
Aku tak tau, sampai kapan rindu ini akan tetap untukmu. Mungkin sampai rinai hujan tak lagi basahi bumi. Aku pun tak tau, sampai kapan kau acuh pada gelitik rasa ini. Aku yakin kau tau, kau tak sekedar kawan bagiku. Tapi entah apa. Entah..mungkin memang rasa itu belum berlabuh pada dermaga nya, atau mungkin skenario hidup memang tak menempatkanku pada scene yang sama denganmu. Entahlah, akupun tak tau jawabnya.
Sampai lelahnya katak merindukan sang bulan, sampai habis peluhku menantimu. Memantapkan hati untuk bertemu suatu saat nanti, di dermaga akhir hatimu dan hatiku. Tenang saja, sabarku masih ada untuk hanya sekedar menunggumu datang.
Ditulis oleh : @dr_Arsanti
Diambil dari http://dinarretnoarsanti.blogspot.com
No comments:
Post a Comment