Hampir 2 minggu sudah kita tidak bertemu, dan wajar apabila kemudian aku begitu merindukanmu. Aku hanyalah satu dari sekian ratus ribu pendudukmu. Apalagi sebagai Ibukota Provinsi Jawa Tengah, tentu saja banyak penduduk pendatang yang mencoba peruntungan nasib di Semarang. Begitu juga denganku, bisa dibilang aku sedang memperjuangkan nasibku, untuk segera menyandang gelar S.Hum dari universitas terbaik di Jawa Tengah yang lagi-lagi ada di Semarang.
Awalnya memang aku tak begitu mengenalmu, sebagai anak daerah yang menghabiskan seluruh waktu dan kegiatan hanya di daerah, sesekali saja aku mengunjungimu ketika ada kegiatan dari sekolah yaitu pramuka yang kemudian membawaku maju sampai tingkat provinsi. Di Semarang lah kemudian aku mendapat banyak pengalaman saat mengikuti kegiatan pramuka. Tak bisa kupungkiri begitu padatnya lalu lalang di Semarang, karena memang beginilah kota besar yang sekaligus menjadi Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah.
Mendekati Ujian Nasional SMA, mengunjungi Semarang menjadi hal rutin yang kulakukan setidaknya 2 minggu sekali. Beberapa seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Semarang ku ikuti, dan hanya satu yang akhirnya dapat lolos. Senang sekali akhirnya dapat diterima di Universitas Diponegoro, universitas terbaik di Jawa Tengah. Bertmbahlah saat itu kecintaanku pada Semarang. Pada setiap sudut kotanya yang selalu mengingatkan perjuanganku untuk dapat menuntut ilmu di kota ini. Pada setiap ruas jalannya yang selalu kuhafal agar aku tau jalan pulang.
Selembar kenangan membayang dalam hangatnya Semarang yang selalu kusambut dengan peluh ceria. Bagaimanapun lelahnya berada di kota ini dengan sebegitu besar tanggung jawab sebagai mahasiswa, tak mengurangi satupun kecintaanku terhadap Semarang.
Kala bosan melanda, aku dapat dengan leluasa pergi ke tempat-tempat baru yang belum pernah aku kunjungi. Menikmati setiap desir angin yang menyapa hariku. Menikmati setiap sudut kemacetan kota yang lama kelamaan menjadi hal yang biasa dan bahkan kurindukan. Simpang lima, Citraland, Kampung Laut, Klenteng Sam Po Kong, Kota Lama dan berbagai tempat yang telah menjadi icon Semarang adalah tempat favorit untuk sekadar melepas lelah mencari udara segar.
Semarang seperti sudah menjadi sebagian hidupku, aku bisa begitu merindukannya barang seminggu saja tak bertemu. Dengan segala jejak langkah yang aku ukir di kota ini, semogalah nantinya jika aku benar-benar meninggalkan kota ini, segala kenangan indahlah yang akan selalu teringat. Semarang yang terkenal dengan sungainya yang banjir. Semarang yang kata orang berasal dari kata asem arang-arang, artinya pohon asem yang jarang buahnya. Dan Semarang yang pernah kusinggahi dalam sebait cerita di perjalanan panjang hidupku. Ah, aku mencintaimu Semarang.
Salah satu wargamu, yang begitu mencintaimu.
Ditulis oleh : @enhanhanha
Dimabil dari http://ernamardjono.tumblr.com
No comments:
Post a Comment