Hatiku di Surabaya

Untuk kamu yang membawa hatiku…
Apa kabarmu? Sudah puaskah menyembunyikan hatiku? Hingga aku di sini kebingungan hidup tanpa hati yang utuh. Aku ragu kamu sadar sudah membawa hatiku jauh hingga ke Surabaya. Kusapa kamu tetap dingin seakan tidak berniat mengembalikan hatiku jika memang kamu tidak akan menggunakannya mendampingi hatimu.

Sadarkah kamu, aku datang (kembali) untuk mengajakmu bertukar hati? Bukan memberikan hatiku begitu saja dan membiarkan kamu menghancurkannya dengan banyak kenangan di Surabaya. 

Sadarkah kamu, kebekuan dan kebisuanmu menyiksaku di kotaku, yang begitu jauh dari kamu. Janjimu kini seakan hanya ucapan lalu yang membawa angin kering dan tak dapat kuraih. 

Sadarkah kamu, hingga kini aku masih saja (dengan bodoh) menunggu kamu mengembalikan hatiku dari Surabaya. Dan, aku ingin segera menghapus goresan pertanda aku menyerahkan hatiku padamu saat di Surabaya lalu. Aku ingin hatiku kembali. Utuh. Tanpa bekas luka.
Salam sayang tanpa lagi harapan,
Aku yang menyesal menyerahkan hati.

Oleh @hotarukika
Diambil dari http://hotarukika.tumblr.com