30 January 2013

LYON


Kota kecil ini terletak di sudut Timur Laut Perancis. Walau hanya memiliki luas 56km persegi, bukan berarti tidak ada yang menarik dan layak dilihat di kota ini.

Kenapa Lyon?

Saya sendiri sebenarnya tidak terlalu mengerti dan memahaminya, tapi satu yang saya tahu pasti, salah satu dari program sekolah yang sedang saya ikuti sekarang adalah perjalan belajar ke Perancis, tepatnya ke kota Lyon. Tentu saja semua dikembalikan lagi kami masing-masing, ikut atau tidak ikut. Karena pergi belajar sebulan ke Lyon tentu saja membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Tapi yang ada di pikiran saya saat itu hanya satu, kesempatan tidak datang dua kali, kalau tidak sekarang kapan lagi? Tahun depan saya sudah tidak lagi terdaftar menjadi siswa sekolah tersebut karena kebetulan saya hanya mengambil program satu tahun.

Perancis adalah Negri fashion. Bagi saya, menjejakan kaki di negara itu hampir sama derajatnya sama “naik haji”, Jadi ketika tahu bahwa ada kemungkinan untuk bisa menyentuh sedikit sudut Perancis walau hanya kota Lyon dan bukannya Paris yang merupakan ibukota Perancis, saya tidak berkecil hati. Apapun itu pasti banyak yang bisa dipelajari disana.

Awalnya, saya bahkan gak tau bagaimana pelafalan Lyon itu sendiri, ternyata bunyinya kalau dilafalkan lidah kita adalah= Liyong. Sedikit mencari tahu tentang kota yang ingin saya tuju itu, saya mendapatkan beberapa fakta mengejutkan yang tentunya malah menambah rasa penasaran dan ingin terbang pergi kesana. 

Lyon adalah tempat kelahiran Cinema! Sebagai penghamba film, sudah selayaknya kan kalau menjejakkan kaki di kota ini dan mengunjungi Musee Lumiere. Museum yang terletak di dalam benteng milik keluarga Lumière, penemu bioskop. Kemudian menelusuri berbagai tahap penciptaan film dan fotografi warna.

Selain itu Lyon adalah ibukota sutra dunia. Sebagai seseorang yang ingin bergerak fashion, dan sangat mencintai fashion, siapa yang gak tau kalau Perancis adalah penghasil sutra terbaik. Udah kebayang gimana besarnya mata saya kalau melihat indahnya kain sutra yang ada disana. Kalau berbicara fashion, Lyon pun menyimpang banyak sekali pusat dan titik-titik fashion, dan disana juga ada banyak sekolah fashion, salah satunya ESMOD. dan yang lucu, di Lyon ada FashionDesigner Village, tempat “magang” para disainer muda sebelum benar-benar jadi disainer!

Lyon merupakan pusat dari Revolusi Perancis dan rumah bagi 2.000 tahun sejarah. Siapa yang gak tau Marie Antoinette, udah gak sabar rasanya ingin menjelajah tiap inchinya, napak tilas, atau sekedar memandang sungai Rhone. Begitu banyak museum dan pusat kebudayaan dan kesenian lainnya yang menunggu untuk didatangi.

Tapi… Yang terpenting saat ini adalah menyelesaikan sekolah dengan nilai baik, menabung tiap sen pendapatan yang masuk dan menjaga kesehatan, sehingga pada waktunya nanti saya siap untuk berangkat tanpa kekurangan satu syarat apapun..

Amiiinn… Semoga ketika saatnya tiba tabungan saya mencukupi ya… :’)

Jakarta, 29 Januari 2013


Ditulis oleh : @fairyteeth
Diambil dari http://fairyteeth.tumblr.com

No comments:

Post a Comment