30 January 2013

Surat Cinta untuk Kota Manise

 Untuk kota manisee,


Ambon Maniseeeee..
Kota kelahiranku, you awesomeee.. yes you…
 

Pattimura, Christina, Ruta, pantai kota, btn kanawa, kebun cengkeh, galala,  pantai liang. So much lovely place di sana dan banyak pahlawan lahir di sana.

Melalui surat ini saya sampaikan cinta pada kota kelahiran saya, Ambon. Memang tidak terpikir kota lain lagi, walau saya yakin, kota-kota lain di Indonesia juga indah.

Berikut saya sampaikan alasan mengapa saya mencintai ambon:

1. Pantai
Yes saya cinta pantai, walau saya tidak bisa berenang, tapi tetap saja saya cinta pasir putih, laut biru, karang-karang tinggi, dan bau asin laut, karena sejatinya hamparan luasnya laut mengingatkan hidup yang begitu luas dan penuh gejolak.

2. Panas
Iyaa panas, sebagian orang mencintai udara sejuk, tapi bagi sebagian seperti saya udara panas menyenangkan. Penyumbang kulit eksostis seperti saya :p  Rasanya tidak perlu jauh-jauh pergi ke Spanyol bukan?

3. Seafood
Makanan laut yang segar, langsung pancing, dan bakar. Ya saya suka makanan laut yang dibakar dengan hangat dan segarnya yang terasa (tolong sedikit dibuat gosong)

4. Orang-orangnya
Orang ambon memang galak sih tapii mereka begitu kuat dan teguh pada pendirian. Saya belajar banyak darisini, orang tua sayapun lahir disini. Sepatutnya saya mencintainya.

5. Kenangan
Ya kenangan, kota ini begitu penuh kenangan. Dari mulai saya kecil terjadi kerusuhan (1999) bunyi bom terdengar dimana-mana, kesedihan meliputi. Tapi ambon dan masyaraktnya mampu menunjukkan keinginan untuk perubahan dan bangkit. Di Ambon banyak kisah cinta yang terjadi dan saya menghargai tiap memori yang saya alami disana.


6,7,8,9,10 …..
Saya cinta Ambon. I love Ambon.


Begitu banyak alasan mencintaimu tapi semuanya tak membuat saya lupa tanah kelahiran saya walaupun saya berada jauh di rantauan, saya rindu pulang ke Ambon….


beta balayar jauh, jauh dari ambon e, di tanah orang baru beta manyasal e. mangapa beta mau buang diri bagini sio jauh dari pangku mama, sio seng kasi lawang e, sio apa tempo beta pulang ka ambon e, laut yang lebar, gunung tapele.. mari mama gendong beta, la bawa pulang dolo e, ke tanah yang kucinta ambon manise”  - (potongan lirik lagu beta balayar jauh)

Ps: begitu saya pulang dari rantauan akan saya bangun kembali Ambon menjadi maju. Amin


Dari
@shesagnostic. Moluccan roots. Amboina girl

oleh @shesagnostic
diambil dari http://semangkukbir.blogspot.com

No comments:

Post a Comment