30 January 2013

Surat #DuaHati @ajenglembayung dan @_Kelly78

Aku Baik-baik Saja

Dear Kay,

Maaf kalau aku merepotkanmu dan membuatmu khawatir karena tidak bisa menghubungiku. Aku baik-baik saja, sungguh. Aku melanjutkan hidupku seperti biasa dan malah sedang sibuk-sibuknya di kantor.

Sedih karena kehilangan? Tentu saja. Perasaan sedih itu wajar, jangan dilawan. Tapi aku tahu bahwa saat ini aku sedang diajarkan untuk ikhlas. Semua hal dalam hidup itu tidak ada yang abadi, semuanya datang dan pergi. Membuatku sadar bahwa semua hal dalam hidupku merupakan titipan Tuhan yang bisa diambil kapan saja.

Seringkali manusia akan merasa lebih kehilangan ketika seseorang atau sesuatu sudah tidak ada. Jadi yang akan aku lakukan saat ini adalah bersyukur atas segala yang hadir dalam hidupku. Aku tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, yang bisa kulakukan adalah berusaha. Mengusahakan dan memberikan yang terbaik bisa kulakukan untuk hidupku. Termasuk pasrah akan ketentuanNya.


Kamu juga jaga dirimu baik-baik ya..


With Love,
Ay




Oleh @ajenglembayung untuk @_Kelly78
Diambil dari dlembayung.blogspot.com



---



Aku (Pun) Baik-Baik Saja.. 

Dear Ay,

Mohon camkan ini.. Dirimu tidak pernah merepotkanku. Wajar kan kalau aku peduli terhadapmu setelah apa yang kita lalui selama ini? Tetapi kalau pada akhirnya kamu ternyata baik-baik saja, maka aku pun lega.

Iya. Aku sangat setuju mengenai pernyataanmu di surat sebelumnya bahwa perasaan sedih itu wajar dan jangan dilawan. Tapi aku pun tahu bahwa ikhlas bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Semuanya butuh proses dan betul adanya bahwa apapun yang ada dalam hidup tidak ada yang abadi.. semuanya datang dan pergi atas seijin-Nya. Membuatku sadar bahwa walaupun kehadiranmu merupakan titipan Tuhan yang bisa diambil kapan saja justru akan semakin kujaga dan ku kasihi dengan segala upaya.

Menurutku.. pasrah dengan ketentuan-Nya adalah kewajiban kita.. Namun selalu berjuang untuk merasakan kebahagian itu juga merupakan kewajiban kita.. DIA hanya memberikan kita jalan dan pilihan.. baik dalam bertindak, bersikap maupun bereaksi akan apapun cobaan yang sedang kita hadapi.. Satu hal yang aku selalu percaya dan imani bahwa di saat kita diijinkan untuk merasakan kehilangan dan kita masih bisa mensyukuri apa yang kita masih miliki.. Di saat itu pula DIA akan memberikan penggantinya yang jauh lebih baik dari apapun kehilangan kita.

Ay.. Saat ini aku sedang sering sekali mendengarkan lagu yang pertama aku dengarkan seumur hidupku di saat kita pertama kali berkencan di kedai kopi favoritmu.. Iya.. Kamu pasti bisa menebak lagu apa yang aku maksudkan.. “Falling In Love at a Coffee Shop” by Landon Pigg.

Kita cerita banyak hal di malam itu walau dirimu masih berkutat dengan setumpuk pekerjaanmu sedangkan aku asyik memperhatikanmu dengan segala kegiatanmu sambil sesekali menyuruput Kopi Toraja pekat tanpa gula.. walau pekat, entah kenapa pecinta White Coffee sepertiku malah tidak merasakan kepahitan.. mungkin karena ada perempuan manis yang ada di dekatku yang sesekali menepuk bahu sendiri seakan bisa menghilangkan lelah dan pegal karena duduk terlalu lama di depan laptop..

Ketika mengingat kejadian itu, ingin rasanya aku memberikan pijatan di pundakmu untuk sekedar menghilangkan penatmu saat itu.. tetapi tidak kulakukan karena itu pertemuan kita pertama kali.. dan aku tidak mau dianggap melakukan hal yang tidak sopan terhadapmu.

Ah.. Betapa kurindu kebersamaan kita lagi walaupun aku harus merelakanmu tenggelam dengan segala kesibukanmu.. Yang penting kau ada di dekatku.. Itu saja sudah cukup buatku untuk merasa bersyukur.. Iya.. Aku (Pun) Baik-Baik Saja.. Hanya Rindu..
Untuk sementara.. Jaga dirimu dan jaga hatimu baik-baik.. Sangat kunantikan hari dimana kita dapat bertemu kembali.
With Lots of Love,
Kay



Diambil dari kellyoktavian.tumblr.com

No comments:

Post a Comment