Jogja..
banyak sekali yaa sebutan namamu.
Ada yang sebut Ngayogyakarta, Yogyakarta, DIY, Jogjakarta, kalau aku lebih suka memanggilmu singkat saja, Jogja. tapi tak sesingkat itu makna kota ini buatku. Kata banyak orang Jogja itu indah, dan yang paling orang suka itu suasananya yang nyaman. Makanya banyak turis luar atau dalam negeri dateng ke Jogja. Terkadang mereka cuma duduk santai sekitar 0 kilometer, atau sekedar gowes becak hias di alun-alun selatan yang sering disebut alkid singkatan alun-alun kidul.
Tapi bagiku Jogja punya makna lebih dari sekedar itu, lebih panjang dari namanya yang hanya sekedar Jogja. Di Jogja aku mengenal bagaimana itu kuliah, bagaimana harus sopan kalo ngomong sama orang asli Jogja, tak terkecuali bagaimana aku menemukan apa itu cinta dan tulus. Senang rasanya saat mengunjungi saudara-saudara yang ada di kaki Merapi. Meskipun Merapi sudah "muntah" berkali-kali, tapi nyatanya warganya tetap mau berdiam disana. mereka bilang "ayem mbak kalo tinggal disini, di tanah kelahiran sendiri". itulah yang aku dapatkan selama tinggal di Jogja, ya ayem (damai). Aku suka bercengkerama sambil minum teh poci di angkringan pinggiran kali code. Yah meskipun tempatnya tak senyaman cafe yang bertebaran di Jogja, tapi ayem itu sederhana kok. Aku bisa berbagi cerita dengan teman, atau sekedaar bercanda sambil main kartu bersama.
Sekelumit cinta dari sudut kota Jogja.
Ditulis oleh : @dr_Arsanti
Diambil dari http://dinarretnoarsanti.blogspot.com
No comments:
Post a Comment