Ada kerinduan yang sudah tertumpuk sejak dahulu. Cerita tentangmu dari sanak saudara dan Ibu cukup membuatku untuk segera terbang kesana. Kata orang, jauh dimata namun dekat dihati. Itu yang aku rasakan padamu. Ingin aku segera ketempatmu dan menumpahkan semua kerinduan ini. Titik selam yang dimiliki pulau dimana kamu bernaung merupakan kelebihan. Daya tarik lain yang membuatku ingin ke sana setelah cerita-cerita Ibu.
Hampir seratus persen masa muda Ibu dihabiskan bersamamu, bersama teman-temannya, sanak saudara, dan juga Kakek tercinta. Sesekali Ibu kembali ke Balikpapan. Mengunjungi sanak saudara serta teman-temannya. Namun dibalik setiap ceritanya saat pulang kembali terbersit keinginan untuk kembali lagi kesana. Kecintannya pada Balikpapan turut serta membawa anganku kesana. Toh, walaupun jauh ada banyak teman dan saudara yang berada di sana. Pernah aku baca suatu kutipan dari Imam Syafi’i di buku “Negeri 5 Menara” yang sangat menginspirasi ku.
Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Mungkinkah kamu menjadi pelabuhanku selanjutnya Balikpapan?
Semoga, Aamiin :)
oleh @supervitha
http://supervitha.wordpress.com
No comments:
Post a Comment