Tunggu Aku

Kepada kota Bandar Lampung,

Mereka bilang aku tidak tahu apa-apa tentang kamu. Mereka salah. Aku belajar banyak tentangmu. Sampai mereka heran, karena mereka pikir aku lahir di kamu. Atau tinggal di dalammu.

Jadi mereka pikir aku tidak tahu kalau kamu sebelumnya adalah dua kota yang disatukan, Tanjungkarang dan Telukbetung. Aku ingin menjelajahimu. Suatu hari aku pasti melakukan itu.

Pertama kali mungkin aku akan menuju Monumen Krakatau. Monumen peringatan meletusnya Gunung Krakatau yang terletak di Jl. W.R. Supratman Telukbetung. Tempat itu menempati lokasi Taman Dipangga kan?

Lalu aku akan menuju Taman Wisata Bumi Kedaton. Taman yang menyajikan suasana alam pegunungan dan gemericik sungai yang mengalir sejuk dan alami dengan banyak koleksi satwa. Ada atraksi gajah dan kuda pencak juga kan disana? Setelah itu mungkin ke Pasar Seni di Lapangan Enggal. Atau ke Museum Sai Bumi Ruwa Jurai.

Aku butuh teman untuk mengunjungi semua itu. Ya, banyak sih yang aku kenal di sana. Saudaraku juga ada. Nanti aku ingin beli kain tapis. Kemudian makan tempoyak, lempok dan keripik pisang.

Ah sudahlah, basa basinya banyak banget. Aku cuma ingin ketemu dia kok. Seseorang yang ada di tempatmu. Karena dia terlalu mencintaimu, makanya dia tidak mau ke tempatku. Kamu mau jagain dia buat aku kan? Jagain dia ya. Jadilah tempat yang nyaman dan aman untuk dia tinggali.

Suatu hari aku akan menjejakkan kaki padamu. Lalu aku tersenyum, ada seseorang yang begitu mencintaimu. Hingga aku tidak akan pernah bisa lupa padamu. Tunggu aku, Bandar Lampung.

Oleh @hauranazhifa
Diambil dari http://hauranazhifa.blogspot.com