30 January 2013

Potrosari Kidul

Hai Magelang, bagaimana kabarmu sekarang? Kamu pasti sedang berduka setelah kejadian Merapi beberapa waktu lalu. Aku melihat berita tentangmu melalui televisi, beberapa kali Merapi terbatuk. Tapi semoga bisa tetap menguatkanmu.

Sepertinya aku lama tak mengunjungimu. Mungkin sudah 4 tahun yang lalu terakhir kali aku menyapa pagimu. Masihkah lengang jalan kotamu? Ataukah sudah banyak penghuni kota besar yang menginvasi (hayah, bahasamu lee)?

Kamu tahu? Meski sudah hampir 5 tahun aku tak mengunjungimu, tapi kamu akan selalu menjadi bagian dihidupku. Enggak percaya? Bagaimana cara agar aku melupakanmu jika di KTP-ku selalu tertulis namamu? Bukan hanya tempat lahir, ada teman, masa kecil, dan salak pondoh. Wah yang kusebut terakhir itu benar-benar bisa membiusku.

Jangankan Jakarta, dari Surabaya tempat tinggalku sekarang-pun kamu masih jauh lebih kecil, tapi kamu mempunyai tempat yang tak kalah besar dihatiku. Dulu sering sekali ku menyapamu, setidaknya setahun sekali saat lebaran Idul Fitri datang. Tapi semenjak kepergian nenek sekitar 4 tahun lalu, aku tak pernah lagi menginjakkan kakiku disana.

Emm, aku mau buat pengakuan. Kurang lebih 11 bulan yang lalu aku mengunjungi tetanggamu, Jogjakarta. Tapi maaf aku tak sempat mengunjungimu. Aku tak mengelak, waktulah yang membuatku tak bisa menyapamu. Kamu mau khan memaafkanku? Aku janji diwaktu yang lain jika aku berkesempatan mengunjungi Jogja aku akan mengunjungimu.

Potrosari Kidul, alamat rumah kakek dan nenekku. Dengan pemandangan Gunung Sumbing di sebelah barat dan hamparan sawah yang hijau menambah kesejukan. Berjalan ke tengah kota dimalam minggu, Wedang Ronde dan lesehan di Alun-alun. Dingin yang menyapa pagi seperti mengajak aku untuk melangkah kembali ke tempat tidur. Terik matahari yang menyengat serasa hangat karena angin yang meniup perlahan.

Ah, aku benar-benar merindukanmu. Merindukan keramahanmu, merindukan semua kenanganmu, merindukan semua tentangmu.

Oiya, aku ada permintaan untukmu. Bisakah kau menjaga dirimu tetap ramah seperti dulu? Bisakah kamu menjaga kesejukanmu saat aku mengunjungimu suatu saat nanti? Tahun ini, yah tahun ini aku akan mengunjungimu. Semoga.

~ Dari orang yang sedang berperang dengan hati.



Oleh @mazni_
Diambil dari http://dmazni.wordpress.com/2013/01/29/potrosari-kidul/

No comments:

Post a Comment