30 January 2013

Halo-halo, Jakarta!

Halo, Jakarta!

Hanya ingin menyampaikan terima kasih karena telah berbaik-hati kepada si perantau ini.

Banyak yang bilang kamu itu kejam. Well, they’re true. Sometimes. Then, i found things that makes me think, oftenly Jakarta can be a nice and friendly city. Awalnya orang tuaku pun berberat hati melepaskan putri sulungnya ini mengadu nasib di ibukota, dengan berbagai alasan untuk meyakinkan mereka, akhirnya aku diijinkan merantau ke kota ini. Kota yang hanya 3 jam saja dari kota tempatku tinggal.

Namanya juga proses adaptasi, aku jadi membandingkan antara kamu dan tempatku tinggal dulu. Aku tidak suka dengan hawa dan udara yang pengap dan panas. Aku tidak suka dengan pemandangan gedung-gedung tinggi pencakar langit. Aku masih suka melihat pepohonan yang rimbun dan tinggi menjulang di sepanjang jalan atau sawah-sawah yang hijaunya menyejukkan mata. Kemacetan yang tak kenal waktu. Hal-hal itu yang membuatku sering homesick.

Namun, ternyata Tuhan memberikanku teman-teman (bahkan di antaranya menjadi sahabat-sahabat baru) lewat.kamu yang membuat aku lebih betah berlama-lama denganmu. Aku mulai terbiasa dengan pengap dan panasnya udara, pemandangan gedung-gedung pencakar langit, dan kemacetan yang tak kenal waktu. Aku tidak lagi mengeluhkan hal-hal tersebut. Aku justru merasa bersyukur bisa diberikan kesempatan untuk mengenal dan bahkan menjadi sedikit bagian dari dirimu. Aku masih menerka-nerka apa lagi yang disiapkan Tuhan untukku di kemudian hari, di sini. Sampai kapan aku harus bersama denganmu? Apakah nanti aku akan kembali ke kotaku lagi? Atau.. Apakah kamu akan menyediakan rumah untukku selalu pulang sehingga aku tidak lagi berpetualang?

    Halo-halo Jakarta
    Ibu kota Indonesia
    Halo-halo Jakarta
    Kota metropolitan
    Sudah lama beta mencari nafkah di sana
    Sekarang sudah menjadi bagian hati
    Tempatku selalu kembali!

(dinyanyikan dengan nada Halo-halo Bandung)




Oleh @naminadini
Diambil dari http://berceloteh.tumblr.com/post/41693236129/halo-halo-jakarta

No comments:

Post a Comment