Teruntuk kamu yang baru kurang lebih 1,5 tahun aku singgahi..
Hai Semarang, awalnya aku tidak terlalu mengenal sosok dirimu.. Aku bahkan tidak tau kalau di tempatmu sangatlah panas.. Aku juga tidak tau bahwa sering orang menjulukimu sebagai "Kota Genangan" karena seringkali banjir melanda kotamu.. Sedih juga ya ketika mendengar julukan negatif tersebut.. Tetapi aku baru merasakan julukan-julukan tersebut benar terjadi ketika aku kuliah di tempatmu. Saat itu, ketika baru sampai di tempatmu, aku sudah merasa tak sanggup disini. Ternyata benar kicauan dari keluarga dan rekan-rekanku jika di tempatmu amatlah panas.. Ya,, aku kaget dan belum bisa adaptasi dengan suhu di tempatmu ini.. Makanya aku sampai boros baju karena aku mudah berkeringat..
Semarang, kamu memang sangatlah panas dan gersang.. Padahal posisi kostku tergolong di daerah pegunungan loh tetapi kalau sudah pukul 09.00 sampai 14.00, kamu amatlah panas hingga ketika aku menegadahkan kepalaku ke langit, mataku sungguh tak mampu menahan teriknya sinar mataharimu dan pastinya aku menjadi lebih sering dehidrasi disini. Tetapi yang membuat aku heran, jika sudah pukul 15.00 ke atas, pasti kamu amatlah sejuk. Bukan dingin loh ya :D Dulu aku sering sekali menggunakan kipas angin dan aku tak mampu jauh darinya.. Tetapi sejak tinggal di kotamu, aku mulai terbiasa tanpa kipas angin dan justru lebih sering membutuhkan selimut ^_^
Mungkin karena sudah masuk pegunungan jadi sejuknya mulai berasa ketika sore hari sampai pagi hari. Jujur saja, terkadang aku malas sekali untuk mandi jika masuk kuliah pagi. Karena air di kotamu amatlah dingin, seperti es menurutku ! Hahaha bukan hanya aku saja loh mengatakan airmu bagaikan es, tetapi semua teman-teman kampusku juga mengatakan seperti itu loh. Jalan di kotamu juga sungguh berliku sehingga memacu tenaga untuk mencapainya. Jika naik sepeda saja rasanya berat sekali untuk menanjak, apalagi dengan berjalan kaki ???
Semarang, walaupun kamu sering panas dan suhu di kotamu sangatlah ekstrim. Dalam artian jika panas, ya panasnya luar biasa dan jika dingin, dinginnya juga tiada tara.. Tetapi aku sungguh menyukai dan mengagumi warga di kotamu. Mereka sangatlah ramah dan selalu bertutur kata lemah lembut menurutku.. Ya yang pastinya berbeda jauh dengan warga di kotaku tinggal yaitu Bekasi. Banyak sekali dari mereka yang sering berkata kasar hingga memekakan telinga dan batinku. Ya,, walaupun tak jarang aku menemui warga asli kotamu yang kerap berkata kasar hingga menurutku lebih parah dari orang Betawi (Jakarta) yang menurut sebagian orang, intonasinya cukup keras.
Lawang Sewu, Semarang
Oh ya Semarang, aku bingung kenapa disini seperti kurang sosial ya ?? Dalam artian, setiap aku hendak menyebrang jalan dan sudah merentangkan tanganku sebagai pertanda aku ingin semua kendaraan itu mengalah, tetapi tetap saja kendaraan tersebut semakin jadi dengan menambah kecepatan. Aku sangat kesal jika mulai menyebrang jalan. Kenapa kendaraan di kotamu sangat tidak bersahabat ?? Padahal di kota besar seperti Jakarta tempat ku lahir sekalipun, kendaraannya banyak yang ramah loh. Kalau aku sudah merentangkan tangan, ya kendaraannya berhenti atau melambatkan kecepatannya sehingga aku mudah untuk menyebrang jalan. Tetapi kalau di kotamu ????? Butuh nyali ekstra untuk terus menyebrang jalan.. Bahkan seringkali aku nekat menyebrang kalau kendaraan di kotamu sudah tidak bisa di toleransi lagi ! Ya walaupun akhirnya nyawa menjadi taruhannya..
Oh iya, di kotamu juga sangat rawan banjir ya.. Apalagi di Semarang bawah atau Semarang Kota. Tetapi sebenarnya yang aku takutkan ketika hujan sudah mulai mengguyur daerah kostku. Tak jarang hujannya itu hujan angin. Sehingga kalau hujan deras sudah tiba, kendaraan umum pun enggan untuk di tumpangi. Karena terlalu beresiko menurut mereka. Pohon-pohon banyak yang tumbang dan listrik seketika padam. Benar-benar ekstrim cuaca disini.
Tetapi yasudahlah, semoga suatu saat kotamu lebih baik lagi nantinya. Tidak ada banjir lagi di Semarang bawah tentunya. Karena Alhamdulillah posisiku sekarang di Semarang atas jadi terhindar dari banjir. Tetapi bagaimana dengan di bawah ?? Sungguh kasihan jika hujan sudah mulai turun karena langsung saja membuat kotamu banjir. Semoga kotamu tetap di padati para pelajar-pelajar Indonesia dan semoga julukan-julukan negatif tentang kotamu, lenyap seketika tertutupi dengan perubahan yang lebih baik tentunya.
Overall, I Love Semarang ^_^
oleh @putriaryaa
diambil dari http://aditiaputriarya.blogspot.com
Hai Semarang, awalnya aku tidak terlalu mengenal sosok dirimu.. Aku bahkan tidak tau kalau di tempatmu sangatlah panas.. Aku juga tidak tau bahwa sering orang menjulukimu sebagai "Kota Genangan" karena seringkali banjir melanda kotamu.. Sedih juga ya ketika mendengar julukan negatif tersebut.. Tetapi aku baru merasakan julukan-julukan tersebut benar terjadi ketika aku kuliah di tempatmu. Saat itu, ketika baru sampai di tempatmu, aku sudah merasa tak sanggup disini. Ternyata benar kicauan dari keluarga dan rekan-rekanku jika di tempatmu amatlah panas.. Ya,, aku kaget dan belum bisa adaptasi dengan suhu di tempatmu ini.. Makanya aku sampai boros baju karena aku mudah berkeringat..
Semarang, kamu memang sangatlah panas dan gersang.. Padahal posisi kostku tergolong di daerah pegunungan loh tetapi kalau sudah pukul 09.00 sampai 14.00, kamu amatlah panas hingga ketika aku menegadahkan kepalaku ke langit, mataku sungguh tak mampu menahan teriknya sinar mataharimu dan pastinya aku menjadi lebih sering dehidrasi disini. Tetapi yang membuat aku heran, jika sudah pukul 15.00 ke atas, pasti kamu amatlah sejuk. Bukan dingin loh ya :D Dulu aku sering sekali menggunakan kipas angin dan aku tak mampu jauh darinya.. Tetapi sejak tinggal di kotamu, aku mulai terbiasa tanpa kipas angin dan justru lebih sering membutuhkan selimut ^_^
Mungkin karena sudah masuk pegunungan jadi sejuknya mulai berasa ketika sore hari sampai pagi hari. Jujur saja, terkadang aku malas sekali untuk mandi jika masuk kuliah pagi. Karena air di kotamu amatlah dingin, seperti es menurutku ! Hahaha bukan hanya aku saja loh mengatakan airmu bagaikan es, tetapi semua teman-teman kampusku juga mengatakan seperti itu loh. Jalan di kotamu juga sungguh berliku sehingga memacu tenaga untuk mencapainya. Jika naik sepeda saja rasanya berat sekali untuk menanjak, apalagi dengan berjalan kaki ???
Semarang, walaupun kamu sering panas dan suhu di kotamu sangatlah ekstrim. Dalam artian jika panas, ya panasnya luar biasa dan jika dingin, dinginnya juga tiada tara.. Tetapi aku sungguh menyukai dan mengagumi warga di kotamu. Mereka sangatlah ramah dan selalu bertutur kata lemah lembut menurutku.. Ya yang pastinya berbeda jauh dengan warga di kotaku tinggal yaitu Bekasi. Banyak sekali dari mereka yang sering berkata kasar hingga memekakan telinga dan batinku. Ya,, walaupun tak jarang aku menemui warga asli kotamu yang kerap berkata kasar hingga menurutku lebih parah dari orang Betawi (Jakarta) yang menurut sebagian orang, intonasinya cukup keras.
Lawang Sewu, Semarang
Oh ya Semarang, aku bingung kenapa disini seperti kurang sosial ya ?? Dalam artian, setiap aku hendak menyebrang jalan dan sudah merentangkan tanganku sebagai pertanda aku ingin semua kendaraan itu mengalah, tetapi tetap saja kendaraan tersebut semakin jadi dengan menambah kecepatan. Aku sangat kesal jika mulai menyebrang jalan. Kenapa kendaraan di kotamu sangat tidak bersahabat ?? Padahal di kota besar seperti Jakarta tempat ku lahir sekalipun, kendaraannya banyak yang ramah loh. Kalau aku sudah merentangkan tangan, ya kendaraannya berhenti atau melambatkan kecepatannya sehingga aku mudah untuk menyebrang jalan. Tetapi kalau di kotamu ????? Butuh nyali ekstra untuk terus menyebrang jalan.. Bahkan seringkali aku nekat menyebrang kalau kendaraan di kotamu sudah tidak bisa di toleransi lagi ! Ya walaupun akhirnya nyawa menjadi taruhannya..
Oh iya, di kotamu juga sangat rawan banjir ya.. Apalagi di Semarang bawah atau Semarang Kota. Tetapi sebenarnya yang aku takutkan ketika hujan sudah mulai mengguyur daerah kostku. Tak jarang hujannya itu hujan angin. Sehingga kalau hujan deras sudah tiba, kendaraan umum pun enggan untuk di tumpangi. Karena terlalu beresiko menurut mereka. Pohon-pohon banyak yang tumbang dan listrik seketika padam. Benar-benar ekstrim cuaca disini.
Tetapi yasudahlah, semoga suatu saat kotamu lebih baik lagi nantinya. Tidak ada banjir lagi di Semarang bawah tentunya. Karena Alhamdulillah posisiku sekarang di Semarang atas jadi terhindar dari banjir. Tetapi bagaimana dengan di bawah ?? Sungguh kasihan jika hujan sudah mulai turun karena langsung saja membuat kotamu banjir. Semoga kotamu tetap di padati para pelajar-pelajar Indonesia dan semoga julukan-julukan negatif tentang kotamu, lenyap seketika tertutupi dengan perubahan yang lebih baik tentunya.
Overall, I Love Semarang ^_^
oleh @putriaryaa
diambil dari http://aditiaputriarya.blogspot.com
No comments:
Post a Comment