Bila ditanya siapa yang ku rindu bila ku bepergian jauh tentu saja salah satunya dirimu. Dengan keistimewaanmu, kau selalu ada di relung hatiku. Engkau begitu menggoda, dengan segala budayamu, dengan semua orang yang berada dalam tubuhmu, dengan segala tempat-tempat yang tak pernah habis aku kunjungi. Pergi sebentar meninggalkanmu selalu membuatku rindu, rindu dengan kenyamananmu, rindu dengan keramahanmu.
Belum genap 4 tahun aku berhubungan denganmu, namun rasanya seperti sudah bertahun-tahun jalan denganmu. Kamu begitu candu. Kamu harus tahu itu. Waktu berlalu, membesarkan dirimu, mengudarakan namamu di jagat raya. Semakin hari semakin banyak orang luar sana yang mengunjungimu. Terlihat beberapa bule seringkali berusaha berkenalan denganmu. Meraba-raba sisi indahmu. Aku tak cemburu, aku malah semakin menyayangimu, karena itu berarti kamu semakin dikenal banyak orang, dan itu berarti juga akan semakin banyak orang berteman denganmu. Aku bangga padamu.
Usiamu yang sudah ratusan tahun tak merentakan tubuhmu. Kamu tetap kuat seperti para pemuda yang terus berjuang meraih mimpi. Aku salut padamu. Banyak acara budaya yang sering kau gelar membuatmu tak pernah lupa dengan budayamu. Dengan banyaknya acara budaya, kau juga telah mengenalkanku dengan kebudayaanmu yang sangat kaya. Kamu harus tahu, aku berharap bisa menjadi salah satu yang bisa menjaga budayamu. Semampu yang aku bisa.
Hai, kamu yang selalu kurindu. Begitu banyak ilmu bertebaran dalam tubuhmu. Banyak orang belajar bersamamu. Mencari gelar, mencapai impian. Termasuk aku dan teman-temanku disini. Banyak hal yang kupelajari, membuka pikiranku, mendewasakanku. Membuat aku semakin tahu harus kubawa kemana kehidupanku.
Hai, kamu yang selalu kurindu. Walaupun ada saatnya waktu memisahkan aku dan kamu, kuberharap kamu selalu menjadi kamu. Kamu yang istimewa, kamu yang berhati nyaman. Semoga semakin banyak orang mengunjungimu, berkenalan denganmu, mempelajarimu. Dan semoga semakin banyak para pemuda pemudi yang berhasil meraih impian bersamamu. Jaga tubuhmu baik-baik, jangan sampai ada orang-orang yang melukaimu, mengeksploitasimu untuk kepentingan pribadinya. Kamu harus kuat ya, kamu juga harus berusaha merapikan keruwetan yang sering terbentuk oleh kendaraan yang semakin banyak. Terus menjadi yang istimewa, bagiku, bagi orang-orang yang aku sayangi, bagi orang-orang yang tinggal bersamamu, bagi Indonesia, dan juga bagi dunia.
Hai, kamu yang selalu ku rindu, Yogyakarta.
Ditulis oleh : @dhiyena
Diambil dari http://dhiyena.blogspot.com
No comments:
Post a Comment