Dear pemimpin kota,
Saya adalah salah satu warga kota yang ingin memberikan saran melalui surat ini. Sudah lama saya menyuarakan saran ini, tapi belum ada tanggapan di pemerintahan bapak-bapak sekalian. Saya hanya ingin mengajukan pembuatan taman kota, pak. Kota kita sudah terlalu banyak bangunannya, dan lahan resapan air sudah sangat minim. Mohon jangan memandang sebelah mata saran ini, pak. Lahan resapan air sangat penting bagi sebuah kota.
Mari kita bercermin dengan Jakarta yang beberapa hari lalu terkena musibah banjir. Banjir di kota tentunya terjadi karena kurangnya daerah resapan air, bukan? Tanah Jakarta sekarang sudah banyak dilapisi aspal dan beton. Pohon berkurang dan berganti dengan apartemen-apartemen bertingkat. Lahan kosong lebih dimanfaatkan untuk membangun kompleks perumahan. Taman kota sendiri ada dimana saat ini? Tidak ada. Taman kota hanya menjadi cerita dongeng bagi anak-anak di sekolahan. Hanya menjadi khayalan hasil dari gambar-gambar di buku mereka.
Mari kita merealisasikan khayalan tentang taman kota ini, pak. Taman kota dapat berperan sebagai media keindahan dalam kota dan sebagai media resapan air. Jadi, dengan adanya taman kota, kota bisa tambah sejuk di musim panas dengan barisan tanaman hijaunya dan terhindar dari bencana banjir pada musim hujan. Tentunya kita tidak ingin banjir menjadi ciri khas kota kita. Seperti Jakarta dan banjirnya. Kita bisa belajar dari kota ini dengan menyediakan taman kota atau menerapkan budaya go green secepatnya. Dengan kuasamu sebagai pemerintah kota tentunya saran ku ini hanya menjadi hal yang tidak perlu memakan waktu lama. Warga kota pasti akan setuju dengan kebijakanmu ini. Mereka tidak ingin merasakan banjir. Cukup mereka melihat susahnya menghadapi bencana itu.
Semoga saran yang ku ajukan melalui surat ini dapat dipertimbangkan dengan bijak.
Tertanda
Wargamu
Ditulis oleh : @dimasprakosooo
Diambil dari http://melancholyholic.com
No comments:
Post a Comment