16 January 2013

Teruntuk Tiga Perangkai Aksara


Bintaro-Bekasi-Bandung, 15 Januari 2013

Teruntuk,

Tiga Perangkai Aksara, @rahneputri @jemarimenari @Karizunique

Selamat sore,
Pada kesempatan yang pertama, kami meletakkan kata terima kasih dengan jumlah yang tak terhingga. Untuk setiap inspirasi dan motivasi yang kalian hadirkan secara tak kasat mata. Untuk setiap hati yang telah tersentuh oleh manis dan magisnya rangkaian kata demi kata.
Suatu hari nanti, bersedialah mengajarkan kami bagaimana caranya mengubah detik demi detik yang berlalu, menjadi sebuah karya yang indahnya tidak akan habis dimakan waktu.
Kami adalah tiga mata penghisap aksara yang kalian sajikan di linimasa. Jemari-jemari ajaib itu menuangkan cerita, kami menari terkagum-kagum di atasnya. Dari bilik tersembunyi, senyum kami kadang terselip di balik 140 karakter yang kalian hidangi.

Ah, terlalu sempurna. Hati seperti terwakilkan ketika membaca tiap goresan. Lewat surat sederhana ini, ketiga dari kalian segera mendapatkan pelukan. Pelukan yang berbentuk doa, penyatu komunikasi kita dengan Pencipta. Selalulah berbahagia, dikelilingi cinta dan tak berhenti melukis aksara lewat menulis.

Ada doa-doa baik kami selipkan di setiap kalimat-kalimat luka. Semoga bahagia segera mengobatinya. Ada harapan-harapan besar untuk semua karya yang kalian cipta. Semoga tak pernah henti alirannya.

Meski kami hanya mampu menikmati dari jarak yang sejauh ini, tidak sedikit semesta kalian tertinggal di hati. Maka menulislah terus dan jangan berhenti. Sebab kami tak tahu ke mana lagi harus mencari sebuah dunia yang terlanjur kami akrabi.
Semoga Tuhan selalu melindungi. Amiin.. :)

Yang selalu mengagumi,
Tim @kolaborasirasa

Oleh @kolaborasirasa kepada @rahneputri @jemarimenari @Karizunique
Diambil dari http://kolaborasirasa.tumblr.com

No comments:

Post a Comment