Hujan, Rollercoaster, Balenciaga Juga
Dear Des,
Kamu tahu nggak ? Akhir tahun sampai awal tahun
seperti ini adalah masa-masa kesukaanku. Masa-masa dimana hujan akan
menjadi teman baik seluruh penghuni bumi. Aku suka hujan, kamu suka
juga ? Kita kan sama-sama Sagitarius sejati. Bagiku hujan adalah
penghantar terbaik sepanjang masa. Penghantar rindu bagi belahan hidup
dan penghantar doa paling kuat kepada Tuhan. Katanya, saat hujan turun,
doa kita akan segera diambil sama Tuhan dan dikabulkan. Duh, kalau aku
salah kasih info, maaf yaaa. Maklum, kamu kan paham banget kalau aku
bukan perempuan religius hehehe
Eh tapi aku mau bilang selamat sama kamu, karena
kamu telah berhasil turun dari ‘rollercoaster’ dengan sehat walafiat,
yeaaaay! Aku enggak nyangka, kamu sekuat itu. Kamu hebat. Sekarang
giliran aku yang naik ‘rollercoaster’, kata kamu kalau lagi di
‘rollercoaster’ pilihannya cuma dua, lompat dari ‘rollercoaster’-nya
atau nikmatin naik turun ‘rollercoaster’-nya sampai selesai. Dan
kayanya, aku sekarang milih opsi kedua deh, walaupun setengah mati
rasanya. Doain aku biar bisa cepetan turun dari ‘rollercoaster’-nya
yaaaa :’)
Sebulan lalu, kita berdua habis ulang tahun ya ?
Duh, udah semakin dewasa ya. Bukan perempuan lagi, tapi udah jadi
wanita. Aku masih inget lho, aku masih punya hutang kasih kado kamu
dompet Balenciaga. Kamu kan penggemar sejatinya Balenciaga. Nanti aku
pasti kasih kado itu, tapi jangan ditungguin soalnya aku harus nabung
dulu. Aku tahu banget, kalau kamu udah sukses pasti kamu bakalan beli
tas Balenciaga dengan semua warna. Kalau aku, rasanya aku akan menjadi
kolektor seluruh barang Givenchy hahaha. Can we get an Amen ? :)
Akhir-akhir ini, aku jadi inget deh. Ada satu
kalimat yang selalu kamu ucapin ke aku, “lakukan apa yang buat hati kamu
seneng”. Rasanya enggak ke semua orang lho, aku bisa dapet jawaban dan
pernyataan kaya gitu. Kamu salah satu orang yang enggak pernah
menghakimi aku dan itu seperti memberikan solusi terbaik untuk hati yang
sedang sakit #tsah. Entah karena kita sama-sama Sagitarian atau apa ya,
tapi semua masukkan kamu tuh pasti aku pertimbangin bibit bobotnya.
Apapun itu, terimakasih banyak yaaa…
Untuk saat ini, aku cuma mau bilang sama kamu ayo
cepat genggam lebih erat tanganku. Nanti kita akan berlayar jauh, menuju
bagian lain yang lebih nyata bernama masa depan.
Mwah,
Mel
Dari @ameliaharahap untuk @desitaaisyari
Diambil dari ceritamelita.tumblr.com
---
Surat balasan @desitaaisyari untuk @ameliaharahap
Untuk Amelita
Amelita, amelita, amelita..
Aku senang sekali memanggilmu begitu. Buatku
Amelita merupakan nama yang mencerminkan sosok perempuan cantik dan
cerdas. Iya, serupa wajahmu.
Hmm Mel, Aku bingung memulai ini darimana.
Aku tidak pandai merangkai kata pun tidak pandai bermain kata seperti
orang-orang di luar sana. Kamu tahu kan, aku bukan pencerita yang baik,
bahkan aku cenderung jarang bercerita. Aaah kamu pasti paham soal itu.
Jadi siapkan stock maaf yang banyak ya, karena dipastikan aku akan
sering meminta.
Di dalam suratmu, kamu bertanya apakah aku
suka hujan. Jawabku, aku sempat suka hujan. Bagiku, hujan menenangkan.
Hujan dapat mendamaikan pikiran yang sedang berantakan. Tetapi kali ini
aku tidak sepenuhnya suka hujan. Hujan awal tahun ini mengingatkanku
akan rindu. Datang tidak diduga, menghantam dengan lebatnya, hingga
akhirnya di sudut hati rindu akan bermuara. Mereka berkata, rindu
merupakan energi untuk membangkitkan sebuah cinta. Memang benar, rindu
sesekali dibutuhkan. Tetapi tidak untuk setiap hari dirasakan. Bagiku
itu menjenuhkan. :))
Amelita, terima kasih untuk ucapan
selamatnya. Aku bisa dengan selamat turun dari rollercoaster berkat kamu
juga (selain seseorang di luar sana tentunya). Tahukah kamu Mel, hidup
itu penuh pilihan. Di setiap pilihan ada resiko dan konsekuensi yang
harus dijalankan. Jika saat ini kamu memilih untuk tetap berada di
rollercoaster itu, nikmatilah. Nikmati setiap guncangannya, nikmati
setiap ketegangan dan kelegaannya, nikmati setiap sensasinya. Ingatlah,
ada aku di sampingmu yang selalu siap menggenggam tangan dan berteriak
bersama.
Aku disini selalu mengamini setiap detil
doamu. Bukan hanya karena aku akan mendapatkan dompet Balenciaga (iya,
itu juga :p) tetapi untuk masa depan dan bahagiamu. Kita disini sekarang
layaknya seorang tukang bangunan yang sedang bekerja menyusun
balok-balok impian hingga akhirnya menjadi sebuah bangunan tinggi
menjulang. Kamu percaya kan kalau kita bisa mewujudkan itu semua? Harus
ya!
Amelita, saat hati terusik rasa sakit, tidak
ada satupun yang dapat menyembuhkan selain diri sendiri dan Tuhan.
Persetan dengan omongan orang, itu semua hanya kamu yang merasakan.
Tetapi kamu juga harus ingat, ada resiko dari sebuah pilihan yang harus
kamu pertanggung jawabkan.
Aaah makin lama aku terlihat makin sok tahu dan banyak bicara. Sudah ya. Pesanku, baik-baik kamu disana.
Peluk cium
Desita
Diambil dari: dcyland.tumblr.com
No comments:
Post a Comment