16 January 2013

Surat #DuaHati @ameliaharahap dan @desitaaisyari


Hujan, Rollercoaster, Balenciaga Juga

Dear Des,
Kamu tahu nggak ? Akhir tahun sampai awal tahun seperti ini adalah masa-masa kesukaanku. Masa-masa dimana hujan akan menjadi teman baik seluruh penghuni bumi. Aku suka hujan, kamu suka juga ? Kita kan sama-sama Sagitarius sejati. Bagiku hujan adalah penghantar terbaik sepanjang masa. Penghantar rindu bagi belahan hidup dan penghantar doa paling kuat kepada Tuhan. Katanya, saat hujan turun, doa kita akan segera diambil sama Tuhan dan dikabulkan. Duh, kalau aku salah kasih info, maaf yaaa. Maklum, kamu kan paham banget kalau aku bukan perempuan religius hehehe
Eh tapi aku mau bilang selamat sama kamu, karena kamu telah berhasil turun dari ‘rollercoaster’ dengan sehat walafiat, yeaaaay! Aku enggak nyangka, kamu sekuat itu. Kamu hebat. Sekarang giliran aku yang naik ‘rollercoaster’, kata kamu kalau lagi di ‘rollercoaster’ pilihannya cuma dua, lompat dari ‘rollercoaster’-nya atau nikmatin naik turun ‘rollercoaster’-nya sampai selesai. Dan kayanya, aku sekarang milih opsi kedua deh, walaupun setengah mati rasanya. Doain aku biar bisa cepetan turun dari ‘rollercoaster’-nya yaaaa :’)

Sebulan lalu, kita berdua habis ulang tahun ya ? Duh, udah semakin dewasa ya. Bukan perempuan lagi, tapi udah jadi wanita. Aku masih inget lho, aku masih punya hutang kasih kado kamu dompet Balenciaga. Kamu kan penggemar sejatinya Balenciaga. Nanti aku pasti kasih kado itu, tapi jangan ditungguin soalnya aku harus nabung dulu. Aku tahu banget, kalau kamu udah sukses pasti kamu bakalan beli tas Balenciaga dengan semua warna. Kalau aku, rasanya aku akan menjadi kolektor seluruh barang Givenchy hahaha. Can we get an Amen ? :)

Akhir-akhir ini, aku jadi inget deh. Ada satu kalimat yang selalu kamu ucapin ke aku, “lakukan apa yang buat hati kamu seneng”. Rasanya enggak ke semua orang lho, aku bisa dapet jawaban dan pernyataan kaya gitu. Kamu salah satu orang yang enggak pernah menghakimi aku dan itu seperti memberikan solusi terbaik untuk hati yang sedang sakit #tsah. Entah karena kita sama-sama Sagitarian atau apa ya, tapi semua masukkan kamu tuh pasti aku pertimbangin bibit bobotnya. Apapun itu, terimakasih banyak yaaa…

Untuk saat ini, aku cuma mau bilang sama kamu ayo cepat genggam lebih erat tanganku. Nanti kita akan berlayar jauh, menuju bagian lain yang lebih nyata bernama masa depan.

Mwah,
Mel

 

Dari @ameliaharahap untuk @desitaaisyari
Diambil dari ceritamelita.tumblr.com

---

Surat balasan @desitaaisyari untuk @ameliaharahap

Untuk Amelita


Amelita, amelita, amelita..
Aku senang sekali memanggilmu begitu. Buatku Amelita merupakan nama yang mencerminkan sosok perempuan cantik dan cerdas. Iya, serupa wajahmu.

Hmm Mel, Aku bingung memulai ini darimana. Aku tidak pandai merangkai kata pun tidak pandai bermain kata seperti orang-orang di luar sana. Kamu tahu kan, aku bukan pencerita yang baik, bahkan aku cenderung jarang bercerita. Aaah kamu pasti paham soal itu. Jadi siapkan stock maaf yang banyak ya, karena dipastikan aku akan sering meminta.

Di dalam suratmu, kamu bertanya apakah aku suka hujan. Jawabku, aku sempat suka hujan. Bagiku, hujan menenangkan. Hujan dapat mendamaikan pikiran yang sedang berantakan. Tetapi kali ini aku tidak sepenuhnya suka hujan. Hujan awal tahun ini mengingatkanku akan rindu. Datang tidak diduga, menghantam dengan lebatnya, hingga akhirnya di sudut hati rindu akan bermuara. Mereka berkata, rindu merupakan energi untuk membangkitkan sebuah cinta. Memang benar, rindu sesekali dibutuhkan. Tetapi tidak untuk setiap hari dirasakan. Bagiku itu menjenuhkan. :))

Amelita, terima kasih untuk ucapan selamatnya. Aku bisa dengan selamat turun dari rollercoaster berkat kamu juga (selain seseorang di luar sana tentunya). Tahukah kamu Mel, hidup itu penuh pilihan. Di setiap pilihan ada resiko dan konsekuensi yang harus dijalankan. Jika saat ini kamu memilih untuk tetap berada di rollercoaster itu, nikmatilah. Nikmati setiap guncangannya, nikmati setiap ketegangan dan kelegaannya, nikmati setiap sensasinya. Ingatlah, ada aku di sampingmu yang selalu siap menggenggam tangan dan berteriak bersama.
Aku disini selalu mengamini setiap detil doamu. Bukan hanya karena aku akan mendapatkan dompet Balenciaga (iya, itu juga :p) tetapi untuk masa depan dan bahagiamu. Kita disini sekarang layaknya seorang tukang bangunan yang sedang bekerja menyusun balok-balok impian hingga akhirnya menjadi sebuah bangunan tinggi menjulang. Kamu percaya kan kalau kita bisa mewujudkan itu semua? Harus ya!

Amelita, saat hati terusik rasa sakit, tidak ada satupun yang dapat menyembuhkan selain diri sendiri dan Tuhan. Persetan dengan omongan orang, itu semua hanya kamu yang merasakan. Tetapi kamu juga harus ingat, ada resiko dari sebuah pilihan yang harus kamu pertanggung jawabkan.  

Aaah makin lama aku terlihat makin sok tahu dan banyak bicara. Sudah ya. Pesanku, baik-baik kamu disana.

Peluk cium
Desita


Diambil dari: dcyland.tumblr.com

No comments:

Post a Comment