Separuh Pelangi
Separuh pelangi terjadi di kotaku. Ketika pikiran
ini letih dan ada kamu di penghujung hari.
“Dan separuh pelangipun terjadi di kotaku”
jawabmu. Diantara senyummu dan gerimis-mendung.
Kau katakan pelangi terjadi hari ini. Separuh
yang kau lihat dan separuh yang kulihat. Seperti aku melihatmu dan berharap
seperti kau melihatku
Oleh: @AirunStarky untuk
@faannniiii_
Diambil dari: http://omneoslo.wordpress.com/
---
Tak Pernah Sejatuh Cinta
Ini
Pagi ini hujan turun di
kotaku. Aku mengambil sepeda dan mengayuhnya. Merasakan setiap buliran air yang
menerpa wajah.
Aroma khas hujan yang
menyentuh tanah menyerbak memenuhi penciuman. Petrichor, begitu menyenangkan.
Tidakkah kamu ingin
menikmatinya di sini bersamaku?
Oya, “belum saatnya”
kamu dulu bilang.
Ah, tak pernah
ku-se-jatuh-cinta ini pada hujan.
Kamu tahu, kalau dahulu
setela hujan reda aku akan mencari pelangi?
Kini tak pernah
kulakukan, karena kalaupun dia tidak muncul, aku tetap bisa melihatnya di kedua
teduh matamu.
Selamat pagi kamunya aku
:)
Surat balasan untuk @AirunStarky dari @faannniiii
Diambil dari:
http://tetehna9a.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment