16 January 2013

Surat #DuaHati @nadyasiaulia dan @PriaHujan

(Not) Beautiful Goodbye 

Dear, Pria Hujan
Di perjalanan menuju pulang, aku tidak henti-hentinya membujuk langit agar tidak muram. Namun hujanpun tetap berairmata.

Sesungguhnya perpisahan adalah abadi, kita yang tidak pernah ambil peduli.
Sekarang, biarlah aku kembali, menyusun ulang pecahan hati, mengais takdirku sendiri.
Setiap kita akan berpisah, semua beralur seperti itu. Harusnya tak perlu ragu.
Atau aku yang membahasakan sedemikian sendu? Entahlah.
Mungkin ada pertemuan baru setelah perpisahan, ataukah sebaliknya, ada perpisahan dari setiap pertemuan.
Sejatinya aku tidak lagi dapat membedakan, seperti langit kali ini yang tidak dapat ku terka warnanya, entah biru entah kelabu. Seperti bertanya, antara telur dan ayam manakah yang lebih dulu.
Ketika pesawat membawa aku kembali, aku sudah memutuskan;

"Untuk mencintaimu dari tepi,  dari garis yang ku batas sendiri."

Dan hanya aku yang tahu, bahwa setiap laut dan hujan akan kembali ke satu hulu, yaitu kamu.
Pencinta Hujanmu [N]


Oleh @nadyasiaulia untuk @PriaHujan
 Diambil dari: nadyaratnasari.blogspot.com


---


Surat balasan @PriaHujan untuk @nadyasiaulia

Missing you, Miss [N]

Kepada pecinta hujan,
Ada kata yang hanya bisa diam, bersembunyi di balik awan yang kau tatap. Karena jumpa adalah pisah yang selalu kita tunda, mungkin saat kita sudah tak bisa menyeka air mata yang jatuh.

Tak perduli ada pisah, tak perduli ada jumpa. Kita bersama, sambil mengingat eratnya genggaman yang semakin melemah. 
 
Ada cinta, yang kita pahami dengan sedikit keegoisan, dan kau rindu yang tak bisa kupuaskan.

Kau akan kutunggu, di sebuah senja dimana kita pernah duduk dan menikmati sapaan matahari dan hujan gerimis disaat bersamaan, di sebuah pantai yang rindu hadirmu.
Untuk cinta yang tak pernah habis, karena setiap pelukan tak pernah puas melepas rindu”
Dan rindu yang aku tahan akan berujung di satu titik, dirimu.
Yang tak bi(a)sa melupakanmu
[PH]

Diambil dari: privatesastra.blogspot.com

No comments:

Post a Comment