Kepada Kamu
Kepada, kamu, pemilik
blog stevanoVIP
Hai kamu, lagi ngapain?
aku berharap kamu gak lagi mikirin aku yaa… aku gak mau aja jadi sesuatu yang
mengganggu hari-hari kamu. Kamu pikirin akunya nanti aja… kalo pas kamu lagi
pengen beliin aku tas, baju, atau heels baru…. hahahaha…Gimana kabar kamu?
masihkah kamu seperti yang dulu? masihkah kamu berkutat dengan perasaan yang
sama? masihkah kamu jomb….*sebagian teks hilang*..’
Cuaca pagi ini kurang
bersahabat. Kondisi ini bikin aku males banget bangun dari tempat tidur. Irama
hujan terlalu memanjakan aku dan membuatku betah tetap meringkuk di selimut.
Mereka seakan memainkan lagu nina bobo di telingaku melalui tetesan-tetesannya
yang jatuh satu per satu. Hoooaaammmm….. aku menguap selebar-lebarnya….
berharap roh-roh kemalasan itu segera go out dari tubuhku.. Kulirik
henfonku…Henfonku yang baterenya tinggal separoh memprediksikan kalau hari ini
mentari tak akan menampakkan wajahnya. Ternyata benar…. sampai detik aku menulis
surat ini, sang mentari tak kunjung hadir, melirik pun sepertinya tidak…
Siang ini aku males
kemana-mana…. aku cuma duduk di meja aku, ngetik surat ini buat kamu….ruangan
aku sepi… semua pada cabut makan siang… ternyata sepi-nya ruangan ini berbanding
terbalik dengan keriuhan kepalaku. Semakin sepi ruangan, semakin ramai pikiran
aku… seramai pasar malem yang didatengin Ariel Noah. Berbagai hal lewat dan
nari-nari di kepalaku… mulai dari mikirin nanti malem makan apa sampe mikirin
dia.. iyah… dia…. ahh,… mungkin kamu belum tau siapa dia… nanti aku ceritain
yaa…
Eh, kita terakhir ketemu
kapan yaaa?? aku inget, terakhir kali kita ketemu, kita betiga sama tacik, beli
segelas es teh cuma buat numpang foto. Sebelumnya kita ngopi-ngopi cantik dan
ganteng di urban kitchen. Ngobrolin ini itu… mulai dari ngomentarin orang-orang
lewat, menertawakan masa lalu, mendiskusikan masa depan, sampai topik-topik sok
yes lainnya. Ditengah semua itu, sudah pasti dong yaa kita membicarakan masalah
*uhuuuk* asmara. hahahahahaha..
Aku kangen deeh sama
kamu, sama dia, dia, dia, dan semua itu menyatu menjadi “kita”. Andai Samarinda
- Banjarmasin - Lampung - Jokja - Jakarta bisa ditempuh pake angkot, mungkin
hanya perlu beberapa PING, kita bisa berkumpul bersama. Tapi tak apalah, pasti
ada waktu yang indah. Kalaupun kita belum bisa bertemu di dunia nyata,
setidaknya tiap hari kita dipertemukan oleh kata…. lewat surat-suratan kita,
ataupun lewat tweet-tweet kita…
Tampaknya kusudahi saja
surat pertamaku yaa…. mungkin memang surat ini tak berarah, tak bertema dan
random…. tapi percayalah, aku menulisnya dengan hati yang diselimuti dengan
rindu… rindu untuk dia, kamu, dan juga kalian. Ehhh… maaf juga yaa kalo surat
ini jatohnya bukan kayak surat… malah kayak diary.. hihihihihi
Senyum hangat dan manis,
semanis madu.
Anjani. tak suka dan tak
mau dimadu
Oleh: @cusmak untuk
@winewiin
Diambil dari: http://theanjani.tumblr.com/
---
Tukang Pos dan Rindu.
Kepada kamu,
Sang pemilik akun Blog
Anjani
Tahun telah berganti,
zaman telah berubah, Pak Pos atau tukang pos yang biasa mengirimkan surat sudah
tidak lagi mengantarkan surat menggunakan sepeda. Ingatkah dirimu akan suara
bunyi nyaring bel sepeda Pak Pos?, bunyinya “kriing..kriing..,” nyaring sekali.
Tahun telah berganti,
zaman telah berubah, Pak Pos mengantarkan suratnya menggunakan alat moderen
seperti Social Media & Blog. Rindukah dirimu akan suara nyaring bel sepeda
Pak Pos?,
“Apakah rasa rindumu
terhadap bunyi bel Pak Pos, seperti rasa rindumu kepada diriku?,”
“Ataukah rasa rindumu
kepada diriku lebih besar dari itu?.”
Tahun telah berganti,
kalender lama yang telah usang, dan sobek telah terganti dengan yang baru. Ini
adalah tahun 2013, dimana semua perubahan ke arah yang positif dalam segala hal
dimulai.
Tahun telah berganti,
seperti bergantinya kemalasan menjadi sebuah prestasi. Jalan yang dirimu pilih
untuk meniti karir di Pulau Borneo, merupakan sebuah tanggung jawab yang harus
dijalani dengan baik. Jadikanlah itu menjadi titian prestasi yang hasilnya akan
dapat kita nikmati di masa mendatang.
“Tahukah dirimu, bahwa
rasa rindu diriku kepada dirimu besar sekali?,”
“Tahukah dirimu, bahwa
diriku disini baik-baik saja?,”
Saat ini diriku hanya
dapat memelukmu lewat angan-angan. Memberikan kecupan manis di kening hayalan.
Semoga waktu yang akan mempertemukan kita kembali.
Jakarta, 15 Januari
2013,
Pemilik akun Blog
StevanoVIP.
Surat balasan dari @winewiin untuk @cusmak
Diambil dari:
http://stevanovip.tumblr.com/
No comments:
Post a Comment