16 January 2013

Surat #DuaHati @chesterdee dan @nonayukee


For the sweetest..

"When a man loves a woman, can't keep his mind on nothin' else.. He'd trade the world for the good thing he's found" - Michael Bolton

Dear Sugar,

Itu mungkin bukan namamu, tapi aku suka memanggilmu begitu. Karena kamu cukup manis untuk menerimanya. Di bawah tatapan bulan dan cahaya kota Jakarta, aku membiarkan jari ku mengetuk-ngetuk aksara demi aksara dalam laptopku..
Jika kamu mendengarnya, setiap ketukan adalah cermin alunan rasa rinduku padamu.
Entah berapa lama jarak ini merentang, pun tak pernah tau berapa lama waktu ini akan meregang. Tapi yang kutahu rindu ini akan senantiasa menentang.
"Distance between two hearts is not an obstacle... rather a beautiful reminder of just how strong true love can be."
Klise, ya aku tau..
Mencintai jarak itu adalah sesuatu yang bodoh? Mungkin.
Tapi bukankah orang yang paling bodoh itu adalah orang yang sedang jatuh cinta?
“Loving eyes can never see”
Sugar, jika aku bisa memilih cinta, maka aku akan memilih cinta yang sederhana.. Tapi aku tak bisa menyalahkan kepada siapa cinta jatuh. Hukum gravitasi tak berlaku dalam cinta.

Jika aku bisa memilih rindu, maka aku akan memilih rindu yang berjarak satu dekapan hangat. Rindu dimana aku bisa menjadi sandaran lelahmu, tapi lagi-lagi aku tak bisa menyalahkan kapan rindu itu menjadi candu.
Aku mencintaimu, dengan segala kerumitanmu,  dengan mili demi mili jarak yang bertahta.

Akan ada saatnya lelah itu meleleh di dekapku.
Akan datang masa nya tawa itu terlihat jelas di mataku.
Saat tak ada lagi aku, tak ada lagi kamu, hanya kita.

P.S: Bilang pada hatimu untuk sabar ya, selama ada angin, rindu kita akan selalu tersampaikan.. selama ada bintang, aku tak akan lupa akan indah parasmu.. selama ada kamu, aku akan baik baik saja. :)

Love,
Andika Winchester Saputra

Oleh: @chesterdee untuk @nonayukee
Diambil dari: http://wor-l-dplay.blogspot.com/


---




Kepada hujan

Dear you,

Sore ini hujan kembali menari, turun serentak membasahi bumi, bersama membentuk harmoni, mengurungku untuk berteduh dibawah deretan toko yang masih ramai, aku cemberut. Derasnya hujan, kepulan asap rokok dari para pengunjung toko, dua hal yang aku benci, derasnya rindu dan kepulan asa dari hatiku yang nelangsa, dua hal yang tak bisa ku pungkiri. Berkali-kali aku membaca percakapan kita yang sengaja ku biarkan tersimpan di dalam telepon genggamku, demi membunuh waktu, cukup membantuku mengabaikan riuh hujan yang ku benci.

Aku menunduk mencoba menghangatkan jemariku, meniup-niup sekedarnya, ah.. andai ada kamu disini sekarang, memautkan jemarimu di jemariku. Aku merindukanmu, aku merasakan sepi ditengah ramainya tarian hujan dan percakapan orang-orang asing, bukankah rindu itu lucu ? membuatku merasa asing, Chester, I wonder, did you ever feel this way to me ?

Aku mengharapkan cinta yang sewajarnya, dimana aku bisa sesukanya menemuimu ketika aku rindu, dimana aku bisa memelukmu semauku, dimana aku bisa menghirup aromamu sepuasku, namun nyatanya cinta itu jatuh, pasrah pada hukum Isaac Newton, cinta jatuh tanpa diatur, dan padamu yang berada ratusan mill dariku, cintaku memilih untuk jatuh.

I am not kind of a distance-friendly-girl, honestly, I hate it, tapi hati dan pikiranku tak pernah sejalan, susah payah ku tahan, untuk tak tergoda mencicipi jarak, namun hatiku dengan serampangan jatuh begitu saja padamu, yang masihku harapkan untuk segera ku temui. Aku benci pada jarak yang merentang diantara kita, aku benci pada waktu yang tetap bergulir tanpa mengurangi rinduku padamu, tapi kata-katamu selalu mencubit egoku, “Distance between two hearts is not an obstacle… rather a beautiful reminder of just how strong true love can be.” Kata-katamu adalah mantra yang temaniku menunggu, menunggu waktu yang tepat untuk kita saling tatap dan mengucap cinta, melebur dua menjadi satu.

Kini, lagi-lagi aku harus tunduk pada hal yang aku benci, mengacuhkan rindu, mengabaikan asa, menguatkan sabar, memupuk kepercayaan. Melalui butiran-butiran hujan yang menari dihadapanku, ku kirimkan pesanku, don’t ever let me down, don’t ever give up on me, aku menunggumu.

Love.


Surat balasan dari @nonayukee untuk @chesterdee
Diambil dari: http://sebuahcatatan.tumblr.com/

No comments:

Post a Comment