16 January 2013

POKOKNYA INI BUKAN SURAT CINTA


Pertama, aku tekankan ini sama sekali bukan surat cinta.

“Gue dilahirkan ke dunia sama Tuhan buat nemenin lo yg cengeng ini” – Rendri Genna Satria

Aku tidak cengeng, aku hanya terlalu perasa. Aku tidak cengeng, aku hanya terlalu mudah meneteskan air mata. Aku tidak cengeng, selama ada kamu yang selalu ada buat aku seperti biasa.

Ingat pertama kenal karena satu grup di BBm? Entah kata pertama dari salah satu kita itu apa sampai akhirnya kita sedekat ini.

Ingat pertama kali kita ketemu? Aku ingat, McD IP sebelum Gathering Pakcoy, ada Mas Dimsoer juga. Entah topik apa yang pertama kita bicarakan sampai akhirnya kita sedekat ini.

Sudah berapa lusin cerita yang saling kita bagi? Sudah berapa ratus jam yang kita habiskan melalui chatting-chatting gak penting yang terkadang hanya sekadar saling mengejek satu sama lain? Sudah berapa juta nasihat dari aku untukmu atau darimu untukku selama ini? Dan aku sangat berterima kasih untuk itu semua.

Tenang, kamu masih ada dalam deretan orang penting dalam hidupku. Kamu masih ada dalam deretan orang yang aku butuhkan dalam hidupku. Jangan hilang lagi seperti kemarin-kemarin, ketika kamu merasa tidak aku butuhkan karena aku selalu ngeyel dengan semua omongan-omonganmu. Bukan, bukan aku tidak ingin mendengar semua omonganmu, aku hanya terlalu gengsi untuk mengakui kalau omonganmu ada benarnya. Kamu tahu aku seperti apa, kan?

“Apa yang bisa lo banggain dari gue?” atuhlah, pertanyaan bodoh dari kamu. Aku bangga dengan apa yang telah kamu lakukan untuk membuat orang-orang sekitarmu senang. Aku bangga dengan apa yang telah kamu lakukan untuk membuat orang-orang disekitarmu tidak kecewa. Dan kamu sepatutnya bangga juga dengan apa yang telah kamu lakukan.

Maaf untuk semua sikapku yang terkadang membuatmu kesal, marah, kecewa dan lain lain. Maaf untuk semua kecerewetanku tentang semuanya yang berhubungan denganmu. Maaf untuk sifat “ambekan”ku. Maaf untuk semua yang pernah aku lakukan dan tidak dapat kamu terima.

Tolong jaga diri. Kamu tahu pasti apa saja yang aku maksud jaga diri di sini.

Aku bingung mau menulis apalagi, disamping bingung aku juga gengsi untuk membuka kebaikanmu di sini. Cukup aku yang tahu kamu sebaik apa, followers-mu yang lain jangan, hahaha.

Sekali lagi, tidak perlu berbangga hati menerima surat ini. Ini bukan surat cinta.

“ Tetap seperti ini, ya. Setidaknya aku tidak merasa sendirian pun kesepian :’) “

Tuan Ratu,

Mutia Amalia



oleh  @mutiaamalia  untuk @gennasatria
diambil dari http://mutiaamalia.tumblr.com/post/40585946277/pokoknya-ini-bukan-surat-cinta

No comments:

Post a Comment