Salam Vegetariyam!

Hai daus, apa kabar kamu hari ini?

Semoga kamu baik-baik saja dan masih menjadi vegetariyam sejati demi populasi ayam yang tak akan pernah punah (҂'̀⌣')9

Oh ya, sebelumnya saya minta maaf ya karena saya udah lancang banget nih nulis surat sama kamu. Mungkin kamu ga tau siapalah saya ini, dan jujur saya juga dulu ga tau kamu Us, tapi berkat twitter saya jadi tau kamu. Tapi kamu tetep ga tau saya. Iya, emang muter-muter gini Us, maklumlah yah saya gugup ngetiknya. Ciyan banget kan?

*kela hayang seuri heula us*

*oke lanjooot*

Jadi, once upon a time.... akun kamu mondar-mandir mulu di timeline saya, saya lalu memutuskan untuk blusukan ke akun kamu dan tersesat dalam lautan luka dalam, eh salah... Maksudnya tersesat ke www.dausgonia.com  lalu semakin terseret ke riset ayam dan telor kamu itu. Dari situ saya bulatkan tekad, SAYA NGEPENS SAMA KAMU US!!! IYA NGEPENS!!! Maaf tulisan barusan saya copas dari tweet saya yang pernah saya mentions ke kamu beberapa waktu lalu. Maaf banget kalo copas. Apakah kamu masih ingat? Semoga tidak. Iya, semoga.

Apalagi ketika saya baca cerpen kamu yang panjang dan mengharukan, iya yang judulnya AKAR. Kenapa saya terharu? Karena kamu itu beda dari yang lain. Beda disini adalah beda dalam arti sesungguhnya ya Us, bukan beda dalam arti lawakan tahun 90-an itu, dimana beda itu adalah Embe jeung Kuda. Bukan. Kamu beda banget. Kamu menulis dengan gaya bahasa yang saya suka. Ga terlalu serius, absurd, tapi tetep pinter. Iya pinter, makanya kamu suka nagog di Isola kan? :))))

Jadi, begitulah awalnya saya suka sama tulisan-tulisan kamu. Dan berkat itu juga saya memutuskan untuk nulis surat bertema hari ini buat kamu. Semoga kamu tidak jijik bacanya.

Saya ga tau harus ngomong apa lagi. Bingung. Tapi intinya, seperti yang kamu bilang.... "Semua ini pada nyatanya bukan tentang apa yang ada lebih dulu, tapi apa dan siapa yang bertahan sampai akhir". Intinya, walaupun ada yang ngefans sama kamu lebih dulu dari saya, yang penting siapa yang paling bertahan lama. Ngefansnya :D

Sekian surat dari saya, maaf kalo surat cinta ini jadi surat ngawur. Biarin ajalah yah Us, yang penting kamu akan tetap seperti itu. Tetap menginspirasi saya, tetap pinter, rendah hati, dan menyenangkan di timeline saya. Jangan pernah berubah, kamu bukan Ksatria Baja Hitam atau Power Ranger.

Salam hormat saya, 

-Front Pecinta Dausgonia Cabang Asia Tenggara dan sekitarnya-

Ditulis oleh : @dentiZTY untuk @dausgonia 

Diambil dari http://dentiztyasty.blogspot.com