Wahai Pria Bertopi Hitam
Hai pria bertopi ....
mungkin kamu bingung siapa aku yang mengirim surat kaleng ini,
tapi, sudahlah tak usah terlalu dipikirkan. Nanti kamu juga akan tau siapa aku sebenarnya.
Sebelumnya kita belum pernah bertatap mata apalagi untuk saling bergenggam jemari. Tapi kita sering membuat percakapn semu yang terjalin di sebuah aplikasi bernama "bbm".
Sudah sekitar satu minggu kita berkenalan. Mungkin kamu lupa saat petama kali kamu mengirim sebuah getaran singkat untukku; PING!!!. Bersamaan dengan itu kamu menanyakan sedang apa diriku. Saat itu aku bingung, mengapa secara tiba-tiba kamu mengirim chat tersebut kepadaku. Padahal kenal saja pun belum. Tapi dari situ terjalinlah sebuah hubungan yang sampai saat ini aku tidak tau akan kemana arahnya berlabuh. Mungkin terdengar konyol dan tidak masuk akal, sekarang aku merasa nyaman. nyaman akan pesan singkat yang selalu kamu kirim untukku. Pesan yang memiliki sebuah rangkaian kata yang dapat membuat ku tersenyum, menunggu, gelisah dan khawatir. Dari terbitnya mentari-mentari memuncak-senja yang indah sampai terbenamnya mentari disusul dengan cahaya bulan dan bintang yang meinggi kita terus bertukar kirim pesan singkat tak pernah mengenal lelah apalagi berhenti. sadarkah kamu?. Sadarkah kamu kita saling mencari? saling mengkhawatirkan ? dan saling peduli ??apa maksud semua ini? apa kamu memikirkannya juga ? Contohnya, saat percakapan kita terganggu oleh pending bukan hanya aku yang kesal dan bete tetapi kamu pun mengakuinya. sampai-sampai kamu menyuruhku berganti provider hahaaa. Bukankah itu yang dinamakan saling mecari
?? saat aku tidak mau makan kamu terus memaksaku untuk makan, bukankah itu yang dinamakan peduli??.
Lucu ya kita, padahal kita belum pernah bertemu tapi intensitas kita sudah bisa dibilang "dekat" hahhaaa. Oh atau mungkin hanya aku yang merasa berlebihan dan besar kepala menerima perhatian dan semuanya darimu?? hahaaa.
Hai pria bertopi, aku tidak tau apakah benar yang kamu katakan kemarin tentang masah cowok setia dan centil hahahaaa. Dan akupun tidak tau apa yang sedang aku rasakan saat ini. Hei pria bertopi jangan berpikir yang berlebihan tentang aku dan surat kaleng ini. Santai sajaa, anggap saja ini hiburan dan mungkin surat kaleng pertama untukmu dari seseorang. Ada saatnya untuk kamu mengetahui semua.
Hai pria bertopi yang suka main skateboard, aku harap kita bisa bertemu dalam waktu dekat ini. Agar waktu dapat menentukan pilihan terbaik untuk kita :) byeee...
Hai pria bertopi ....
mungkin kamu bingung siapa aku yang mengirim surat kaleng ini,
tapi, sudahlah tak usah terlalu dipikirkan. Nanti kamu juga akan tau siapa aku sebenarnya.
Sebelumnya kita belum pernah bertatap mata apalagi untuk saling bergenggam jemari. Tapi kita sering membuat percakapn semu yang terjalin di sebuah aplikasi bernama "bbm".
Sudah sekitar satu minggu kita berkenalan. Mungkin kamu lupa saat petama kali kamu mengirim sebuah getaran singkat untukku; PING!!!. Bersamaan dengan itu kamu menanyakan sedang apa diriku. Saat itu aku bingung, mengapa secara tiba-tiba kamu mengirim chat tersebut kepadaku. Padahal kenal saja pun belum. Tapi dari situ terjalinlah sebuah hubungan yang sampai saat ini aku tidak tau akan kemana arahnya berlabuh. Mungkin terdengar konyol dan tidak masuk akal, sekarang aku merasa nyaman. nyaman akan pesan singkat yang selalu kamu kirim untukku. Pesan yang memiliki sebuah rangkaian kata yang dapat membuat ku tersenyum, menunggu, gelisah dan khawatir. Dari terbitnya mentari-mentari memuncak-senja yang indah sampai terbenamnya mentari disusul dengan cahaya bulan dan bintang yang meinggi kita terus bertukar kirim pesan singkat tak pernah mengenal lelah apalagi berhenti. sadarkah kamu?. Sadarkah kamu kita saling mencari? saling mengkhawatirkan ? dan saling peduli ??apa maksud semua ini? apa kamu memikirkannya juga ? Contohnya, saat percakapan kita terganggu oleh pending bukan hanya aku yang kesal dan bete tetapi kamu pun mengakuinya. sampai-sampai kamu menyuruhku berganti provider hahaaa. Bukankah itu yang dinamakan saling mecari
?? saat aku tidak mau makan kamu terus memaksaku untuk makan, bukankah itu yang dinamakan peduli??.
Lucu ya kita, padahal kita belum pernah bertemu tapi intensitas kita sudah bisa dibilang "dekat" hahhaaa. Oh atau mungkin hanya aku yang merasa berlebihan dan besar kepala menerima perhatian dan semuanya darimu?? hahaaa.
Hai pria bertopi, aku tidak tau apakah benar yang kamu katakan kemarin tentang masah cowok setia dan centil hahahaaa. Dan akupun tidak tau apa yang sedang aku rasakan saat ini. Hei pria bertopi jangan berpikir yang berlebihan tentang aku dan surat kaleng ini. Santai sajaa, anggap saja ini hiburan dan mungkin surat kaleng pertama untukmu dari seseorang. Ada saatnya untuk kamu mengetahui semua.
Hai pria bertopi yang suka main skateboard, aku harap kita bisa bertemu dalam waktu dekat ini. Agar waktu dapat menentukan pilihan terbaik untuk kita :) byeee...
No comments:
Post a Comment