Untuk @egofauzy
Ego fauzy?
Entah siapa yang membawaku melalui perjalanan panjang dan akhirnya menemukan kamu. Menemukan sosok yang pantas untuk aku kagumi. :) Kamu terlihat begitu istimewah dalam kesederhanaanmu. Yah walaupun aku tidak tau bagaimana kehidupanmu setidaknya itu yang tergambar dalam benakku. Aku suka suaramu. Umm atau aku suka karena suara itu berasal dari pita suaramu? Entahlah. Yang harus kau tahu adalah aku bisa tersenyum begitu bahagia ketika mendengarkan suaramu sambil berkhayal kau benar di sampingku menyanyikan lagu itu. Dasar aku bodoh yah. :)) Emm aku juga suka ketika kau ribut di akun sosialmu dengan @tiarbah dengan sebutan aneh yang tak terduga. Bahkan aku membayangkan jika aku di dunia nyata bisa menyaksikan kalian seperti itu. Hahahahaaha
Eh apa ini yang disebut surat cinta? Sepertinya tidak. Jadi begini, aku sekedar bingung mendeskripsikan mengapa aku begitu mengagumimu. Aku tidak suka pria dengan kumis dan jenggot yang penuh, mereka terlihat berantakan dan tidak terurus tapi kau masih saja mempesona. Aku suka ketika jarimu menari indah dengan petikan gitar kesayanganmu. Tentunya dengan suara berat khas itu. Hahaha. Seperti candu. Dan yah aku juga sangat suka sebutan 'tuan-nona'-mu. Cantik sekali. Sambil membayangkan kau memanggilku nona itu sudah lebih dari surga kecilku.
Tuan aku ingin mengenalmu bukan sekedar mengetahuimu. Aku ingin suaramu keluar langsung dari bibirmu di hadapanku. Biar bisa aku rekam dengan abadi di otakku. Tuan aku pernah memohon kepada Yang Menciptakanku dan tentu juga menciptakanmu agar bisa bertemu dengan sosok sepertimu. Dia mengabulkannya! Jika kamu tidak akan bisa melengkapi kata kita yang akan aku rangkai cerita maka biarkan aku tetap meminta agar bertemu dengan sosokmu dalam pribadi lainnya yah :) Simpan terus senyum itu di bibirmu biar bisa jadi senyum di hatiku.
Love,
Aku yang begitu ingin melengkapi sela di jemarimu.
Ego fauzy?
Entah siapa yang membawaku melalui perjalanan panjang dan akhirnya menemukan kamu. Menemukan sosok yang pantas untuk aku kagumi. :) Kamu terlihat begitu istimewah dalam kesederhanaanmu. Yah walaupun aku tidak tau bagaimana kehidupanmu setidaknya itu yang tergambar dalam benakku. Aku suka suaramu. Umm atau aku suka karena suara itu berasal dari pita suaramu? Entahlah. Yang harus kau tahu adalah aku bisa tersenyum begitu bahagia ketika mendengarkan suaramu sambil berkhayal kau benar di sampingku menyanyikan lagu itu. Dasar aku bodoh yah. :)) Emm aku juga suka ketika kau ribut di akun sosialmu dengan @tiarbah dengan sebutan aneh yang tak terduga. Bahkan aku membayangkan jika aku di dunia nyata bisa menyaksikan kalian seperti itu. Hahahahaaha
Eh apa ini yang disebut surat cinta? Sepertinya tidak. Jadi begini, aku sekedar bingung mendeskripsikan mengapa aku begitu mengagumimu. Aku tidak suka pria dengan kumis dan jenggot yang penuh, mereka terlihat berantakan dan tidak terurus tapi kau masih saja mempesona. Aku suka ketika jarimu menari indah dengan petikan gitar kesayanganmu. Tentunya dengan suara berat khas itu. Hahaha. Seperti candu. Dan yah aku juga sangat suka sebutan 'tuan-nona'-mu. Cantik sekali. Sambil membayangkan kau memanggilku nona itu sudah lebih dari surga kecilku.
Tuan aku ingin mengenalmu bukan sekedar mengetahuimu. Aku ingin suaramu keluar langsung dari bibirmu di hadapanku. Biar bisa aku rekam dengan abadi di otakku. Tuan aku pernah memohon kepada Yang Menciptakanku dan tentu juga menciptakanmu agar bisa bertemu dengan sosok sepertimu. Dia mengabulkannya! Jika kamu tidak akan bisa melengkapi kata kita yang akan aku rangkai cerita maka biarkan aku tetap meminta agar bertemu dengan sosokmu dalam pribadi lainnya yah :) Simpan terus senyum itu di bibirmu biar bisa jadi senyum di hatiku.
Love,
Aku yang begitu ingin melengkapi sela di jemarimu.
No comments:
Post a Comment