19 January 2013

Surat Kaleng untuk @okiarimaulidani

-->
Dear @okiarimaulidani
Sebelumnya maaf sudah membuatmu kaget menerima suratku. Jangan dipikirkan dengan terlalu, aku toh tidak sedang menerormu. Aku memang tidak mengenalmu. Kamu pun, mungkin kamu tidak pernah menyadari keberadaanku. Begini, jika kamu kesulitan memanggilku, mulai sekarang panggil saja aku Tujuh. Kenapa Tujuh? Tidak tahu, aku suka saja dengan angka itu. Sama sukanya dengan apa yang (tanpa sengaja) sudah kamu tunjukan padaku.
Iya, kamu sudah membagi kebahagiaan padaku lewat postingan poto-potomu. Mungkin agak berlebihan kedengarannya, tapi aku tidak sedang mengada-ada juga.
Eropa. Aku ingin sekali kesana. Semoga di kesempatan hidupku di dunia (yang katanya fana) ini, aku berkesempatan untuk menginjakkan kakiku dan tinggal disana. Kamu adalah satu di antara sekian banyak orang yang membuatku ingin segera meraihnya. Terimakasih sudah menunjukkan padaku sebagian pemandangannya.
Aku iri padamu. Sejak kapan kamu mulai bekerja di Romania? Sepintar apa kamu sampai bisa terdampar di salah satu perusahaan minyak disana? Pasti berlipat-lipat lebih pintar dariku ya. Ah, perusahaan seperti itu pasti membutuhkan orang yang mencintai angka dan prinsip ketelitian fisika. Aku tidak lagi suka bermain dengan angka. Entahlah, mungkin sejak bermain kata-kata sudah terlalu menyenangkan bagi duniaku. Aku yakin, aku akan berada disana dengan caraku sendiri, mungkin akan sedikit berbeda.
Kamu tahu, kota-kota yang kamu kunjungi saat disana, seperti London dan Paris memang sudah masuk ke dalam daftar panjang kota impianku. Tapi tidak dengan Medias, sebelum kamu mengenalkannya padaku.
Ah Oki, entah apa lagi yang mau aku tulis di surat ini. Jangan marah karena surat ini tertuju padamu, dan jangan kecewa karena aku tidak menunjukkan siapa aku. Tetaplah menunjukkan padaku Eropa yang tiada duanya. Teruslah menjalani hidupmu yang terlihat menyenangkan itu, aku akan terus memperjuangkan hidupku untuk hal-hal yang akan membahagiakanku. Aku ingin ke Eropa dan tinggal disana segera! Hahaha.
Salam pramuka,
Tujuh, yang masih tinggal di negara GMT +7

No comments:

Post a Comment