"Apa Kabar.."
Halo, selamat siang.
Apa kabar?
Kau pasti bertanya-tanya siapa aku yang dengan beraninya mengirimi mu surat ini.
Aku rasa kau tak perlu tahu, dan maaf jika aku sudah dengan beraninya mengirimi mu surat ini.
Aku hanya ingin tahu kabarmu, setelah hampir 4tahun aku benar-benar tidak tahu dimana keberadaanmu, akhirnya aku menemukanmu di jejaring sosial yang kau miliki.
Dan sekali lagi aku minta maaf jika aku melihat twitter dan facebookmu tanpa kau ketahui. Aku hanya ingin tahu keberadaan dan kabarmu. Itu saja.
Bagaimana kehidupanmu sekarang? Apa kau sudah menemukan teman dekat? Sekadar untuk menemanimu mengobrol atau menemanimu berjalan-jalan? Jika iya, aku cukup senang untuk itu.
Tapi, jika tidak.. Ah sudahlah lupakan. Setidaknya kau tahu bahwa kau adalah orang yang aku rindukan sekarang.
Baiklah, cukup sampai disini dulu surat kali ini. Salam sore yang berintikan gerimis. Bandung hampir hujan.
Halo, selamat siang.
Apa kabar?
Kau pasti bertanya-tanya siapa aku yang dengan beraninya mengirimi mu surat ini.
Aku rasa kau tak perlu tahu, dan maaf jika aku sudah dengan beraninya mengirimi mu surat ini.
Aku hanya ingin tahu kabarmu, setelah hampir 4tahun aku benar-benar tidak tahu dimana keberadaanmu, akhirnya aku menemukanmu di jejaring sosial yang kau miliki.
Dan sekali lagi aku minta maaf jika aku melihat twitter dan facebookmu tanpa kau ketahui. Aku hanya ingin tahu keberadaan dan kabarmu. Itu saja.
Bagaimana kehidupanmu sekarang? Apa kau sudah menemukan teman dekat? Sekadar untuk menemanimu mengobrol atau menemanimu berjalan-jalan? Jika iya, aku cukup senang untuk itu.
Tapi, jika tidak.. Ah sudahlah lupakan. Setidaknya kau tahu bahwa kau adalah orang yang aku rindukan sekarang.
Baiklah, cukup sampai disini dulu surat kali ini. Salam sore yang berintikan gerimis. Bandung hampir hujan.
No comments:
Post a Comment