19 January 2013

Surat Kaleng untuk @Jr_Miko

-->
BANYAK PATAH KATA

Teruntuk @Jr_Miko, di titik yang belum pernah kujamah sebelumnya.

Aku mulai surat ini, bismillahirohmanirrohim.

Surat ini tak mungkin beramplop, apalagi berperangko. Sebagai sejak awal pertemuan. Eh, tunggu… Pertemuan? Kotaku. Kotamu. Kota dimana kamu menimba ilmu. Sekat diantaranya terlalu tebal untuk kuleburkan. Meski banyak suara yang meragu, tapi aku akan pura-pura tak tahu. Mungkin saja mata hati mereka tertutup, mereka tak mampu melihat apa yang kulihat. Karena dari kita berdua, entah sebait lagu, atau obrolan tengah malam yang tidak pernah penting. Dari sana, banyak doa bergerumul dihatiku, yang berharap kita ada apa-apa. Entahlah, seperti diberi sebuah keajaiban kecil yang tidak dimiliki orang lain.

Aku tak mengerti, mungkin semua karena aku terlalu nyaman denganmu. Terdengar aneh memang, namun mau bagaimana lagi. Walaupun kita belum pernah saling menatap pasang mata kita satu sama lain secara
bersamaan, tetapi… Ah, beribu karakter yang mampu ditampung diblog ini tak akan cukup untuk menguraikannya satu-persatu.

Aku mencinta tanpa pernah sekalipun menyentuh parasmu, aku lemah. Lemah atas deret aksara yang kau bariskan rapi nan indah di mataku. Terlalu banyak kamu dalam aku, aku jadi bingung. Dan kini kamu datang
memberi kepastian, jantungku hampir copot dibuatnya. Berhubung aku amat sangat sayang sekali (berkali-kali) kepadamu, maka aku akan tetap menerimamu dengan mudah atas beberapa kali menghilangnya dirimu dalam ketidakpastian yang kau gantungkan tempo lalu.

Aku tidak selalu dapat membaca sikap seseorang. Intuisiku lebih sering kujadikan pedoman. Semacam getaran, dia mengajak untuk selalu mendekat. Dan sumbernya adalah kamu.

Dan konsep resiprositas dari “aku” dan “kamu” menjadi “kita” yang terhitung mulai 16 Januari 2013 merupakan hal yang sangat membahagiakanku saat ini. Terima kasih ya, semoga menjadi awal yang baik dalam hubungan kita kedepannya nanti. To the future we surrender…

No comments:

Post a Comment