Sedikit Pertanyaan
Dear Olla,Aku menulis surat ini tak lama setelah kau membalas suratku yang terakhir. Hari ini aku sibuk banget La. banyak kerjaan yang harus diselesaikan. Lelah sih, tapi kiriman surat darimu setidaknya membuatku mampu tersenyum. La, pernahkah kau merindukan seseorang yang mampu menjadi penyemangat saat kau sedang lelah menghadapi semuanya? Sebagai lelaki, sering aku merasakan itu La. Kata orang, Dibalik pria sukses terdapat mantan yang menyesal Hahahaha… Maaf, maksudku “dibalik pria sukses, terdapat perempuan yang luar biasa.
La, minggu-minggu ini aku mendapatkan hiburan gratis. sekaligus teman sharing yang cukup nyaman. Ya, itu kamu La. Seseorang yg mampu kurasakan kedekatannya walau sebenarnya fisiknya entah sedang berada dimana :p
i need someone to rely on right now… Kelihatan rapuhkah La? atau memang manusiawi? kupikir itu wajar ya, Superhero pun selalu membutuhkan wanita untuk membuatnya tenang dan merasa menjadi ‘manusia’. Lihatlah Mary Jane-nya spiderman. Louise Lane-nya Superman dan banyak lagi. Kok aku jadi melantur gini ya? baiklah abaikan saja :)
La, kau punya bakat membuat orang lain tersanjung. Hati-hati dengan kelebihanmu itu. Mungkin saja kau telah membuat seseorang jatuh cinta tanpa sengaja :) Oh iya, akhir-akhir ini aku sering kepoin kamu Hahahaha.. i just want to know you more, just it :) wajar kan jika seseorang mulai tertarik pada sesuatu, ia akan mencari tahu tentang sesuatu itu.
Dear Olla,
Apakah setiap rasa perlu diungkapkan secara terang-terangan? apakah janji pada seseorang mesti selalu diproklamirkan? Sudah tak sah kah saat ini jika masih ada seseorang yang memendam perasaan sendirian? Kata orang, cinta mesti diungkapkan. “Katakanlah, dan lihat apa yang terjadi” sesimpel itu ya?
Eh La, perempuan itu suka cowok yg misterius ya? suka cowok yang menantang? atau yang cool? La, apa aku mesti jadi tukang sulap biar keliatan misterius? kamu suka nya lelaki yg seperti apa La? Aku banyak nanya ya? aku cerewet gak sih? Oke, kurasa aku mulai menyebalkan dengan mengirimimu banyak pertanyaan. Tapi La, aku itu orangnya suka penasaran. jadi mesti dijawab ya? ya? ya?
Oiya, La suaramu aku suka. kayak suara perempuan yang abis nangis. sedikit serak dan dalam. Mmhhhh… Jadi bengong-bengong sendiri.
Eh la, kupikir kau suka puisi. ada puisi yg benar benar aku suka La. Judulnya “sketsa wajah dalam senampan senja” karya hasan isfahani, aku kutip disini ya.
Awan tipis tersapu angin, seakan handuk terlepas
meninggalkan gemas pada tubuhmu, kurasakan udara
yang ditinggalkan hujan. Mentari di celah jendela
kaukah yang membawanya. Deras sinarnya
seperti darah menghanyutkan degup rindu
di serambi jantungku.
Senampan senja kausuguhkan, lentik jemarimu indah
tatap matamu tak sanggup kugubah, jejakmu sumringah
dalam hangat yang terperangkap racikan daunan teh
seputik melati menepi di pinggir cangkir
menyengatkan wangi di bibir. Dan senyummu
kuseruput tanpa akhir.
Cinta bergetar di tengah Oktober
lengkung alismatamu memayungi senja hujan
aku menghangatkan diri di matamu
pada sinarmatamu anggun, pada sunyi yang unggun
pada sketsa hatimu yang mengambang
di secangkir senja yang rembang.
Segitu dulu suratku kali ini ya La, boleh minta tolong nggak. soundcloud kan ya puisi favoritku yang barusan. Besar harapan saya, ibu mau mengabulkannya #Halah #JadiKayakLamaranKerja
Adit.
Oleh @kacang_almond untuk @hauranazhifa
Diambil dari kacangalmond.tumblr.com
---
Surat balasan @hauranazhifa untuk @kacang_almond
Jawaban Pertanyaanmu
Hey Adit,Apa yang sedang kamu lakukan saat ini. Hari ini aku bad mood banget. Tapi sekarang sudah mendingan. Rasanya pengen makan orang. Atau makan orang yang bikin aku bad mood saja ya. Haha.. Sudahlah, jadi ngelantur. Seperti pertanyaanmu, "Pernahkah kau merindukan seseorang yang mampu menjadi penyemangat saat kau sedang lelah menghadapi semuanya?", saat ini aku merindukan orang itu. Biasanya aku menceritakan banyak hal sama dia. Salah satunya saat aku sedang kesal seperti ini. Cuma dia yang bisa bikin aku nyaman menceritakan apa saja. Cuma dia yang tahu watak dan sifatku seperti itu. Aku bisa jadi diri sendiri di depannya. Cukup dia mendengar saja, itu sudah bisa bikin aku lega. Tapi sekarang, tidak mungkin aku menghubunginya. Bad moodnya jadi dobel gini.
Terima kasih, Dit, kalau aku bisa jadi teman yang cukup nyaman untukmu. Setiap orang memang membutuhkan orang lain. Dan itu sangat manusiawi. Katamu aku berbakat membuat orang lain tersanjung. Aku pikir ketika kamu mengatakannya, kamu yang sedang membuat aku tersanjung. Apa? Kamu mulai tertarik padaku? Bukannya sudah lama ya? Haha.. Abaikan, aku hanya bercanda.
Perempuan suka lelaki seperti apa? Aku rasa tiap perempuan mempunyai tipe yang berbeda. Tergantung individu masing-masing. Kalau aku, aku suka lelaki yang terbuka. Aku malas kepikiran seseorang. Itu sungguh mengganggu hari-hariku. Aku tidak suka yang sok misterius. Kalau suka ya bilang saja suka. Aku kan tidak bisa baca pikiran orang. Memangnya aku Mama Laurent? Apalagi bila kita jarang bertemu dengan orang itu sehingga tidak tahu banyak apa yang dilakukan. Tidak tahu bagaimana gerak-gerik dan bahasa tubuhnya. Lebih sering mendengar suara atau membaca kata-katanya. Jadi ungkapkan saja apa yang kamu rasakan. Jangan terlalu banyak basa-basi. Nanti jadi basi.
Selain itu aku suka lelaki romantis dan perhatian. Aku paling tidak suka dicuekin. Kalau sayang sama seseorang, tunjukkan rasa sayangmu. Kalau kamu diam saja lalu dari mana aku tahu kalau kamu sayang sama aku. Kalau rindu katakan. Kalau cemburu ngomong saja. Tidak susah kan? Jawabanku terlalu banyak ya?
Maaf, aku belum bisa membaca puisi “Sketsa Wajah dalam Senampan Senja” untukmu. Karena masalah teknis. Nanti akan aku bacakan. Terima kasih sudah mau mendengar suaraku di soundcloud. Apa? Suaraku seperti orang habis nangis? Ya, memang seperti itu suaraku. Mana soundcloudmu? Aku juga ingin mendengarnya.
Selamat menikmati senjamu, Dit. Semoga langit senjamu seindah langit senjaku.
:)
Olla
Diambil dari hauranazhifa.blogspot.com
No comments:
Post a Comment