\\\\\Kamu siap?
Dear Mia,
Hari ke dua puluh enam
bulan pertama.
Cinta itu memang tentang
perbedaan dan memang semestinya perbedaan bisa menjadi pelengkap tapi nyatanya
tidak semua bisa dan mau mencintai perbedaan. Ketika perbedaan yang ada terlalu
besar dan terlalu mendalam maka tidak sedikit orang yang akan menolak adanya
perbedaan tersebut.
Aku telah mencoba
berbagai macam cara untuk membentuk jembatan atas perbedaan yang ada tetapi
perbedaan yang menyangkut keimanan dan latar belakang memang tidak bisa
dijembatani dengan mudah. Bukan aku yang mudah menyerah ataupun dia yang tidak
berjuang tapi memang keadaan tidak mengijinkan.
Namun, segala perbedaan
itu sudah aku anggap sebagai cerita masa lalu yang aku tulis di halaman awal
buku hidupku.
Sekarang aku sudah siap
menulis cerita baru di halaman baru.
Apakah kamu sudah siap
menulis cerita baru bersamaku?
Apa yang kau takutkan,
Mia?
Love,
.E.
Oleh: @evanjanuli untuk
@myaharyono
Diambil dari: http://evanjanuli.tumblr.com/
---
Complicated Heart
Dear E,
Aku lega kamu tak malu
tentang masa lalumu.
Masa lalu. Dua kata itu
yang sangat kutakuti. Masa lalu milikmu. Dan masa lalu miliku.
Aku takut cemburu pada
masa lalumu yang terbungkus rapi dalam wadah yang indah bernama kenangan.
Merajai setiap pikiranmu dan menguasai hatimu.
Lalu dengan masa laluku.
Bagaimana jika ia kembali? Aku masih menanti kedatangannya dengan setia. Suara
hati ini mengatakan bahwa cintaku dulu tak pernah benar-benar pergi. Ia hanya
bersembunyi dan kembali sesuka hatinya.
How can I be sure
someone else going to be my last, if I always think about my past?
Help me,
Mia
Surat balasan dari
@myaharyono untuk @evanjanuli
Diambil dari:
http://mimidanpipi.tumblr.com/
No comments:
Post a Comment