Sayang,
Dalam surat ini aku ingin menyampaikan permohonan maaf, meski mungkin ini adalah hal yang sulit kau terima. Memang, aku akui bahwa laki-laki terlahir untuk genit, meski telah memiliki komitmen namun tetap ada keinginan untuk melirik lainnya. Segalanya tergantung besar kecilnya kadar kecenderungan itu.
Aku mohon, jangan kaget dengan kabar ini. Ini kesalahanku, memang aku pun menyesal telah melakukannya dengan penuh kesadaran. Maafkan aku sayang, aku telah berselingkuh. Pada malam minggu, saat aku tidak membalas pesan-pesanmu aku sedang berdua, sayang.
Aku tahu kamu sangat terpukul dengan kabar ini, aku minta maaf sayang. Namun, dia begitu berharga untuk dilewatkan. Kulitnya yang halus, berisi dan menarik hingga membuatku tidak dapat berkutik. Aku hanya ingin kamu mengerti, malam minggu kemarin aku sibuk berdua dengan… buku.
Namun cintaku selalu tertuju untukmu, sungguh. Kamu dapat salam dari rindu yang beranak pinak.
tertanda,
aku penggiat kencan teladan
Dalam surat ini aku ingin menyampaikan permohonan maaf, meski mungkin ini adalah hal yang sulit kau terima. Memang, aku akui bahwa laki-laki terlahir untuk genit, meski telah memiliki komitmen namun tetap ada keinginan untuk melirik lainnya. Segalanya tergantung besar kecilnya kadar kecenderungan itu.
Aku mohon, jangan kaget dengan kabar ini. Ini kesalahanku, memang aku pun menyesal telah melakukannya dengan penuh kesadaran. Maafkan aku sayang, aku telah berselingkuh. Pada malam minggu, saat aku tidak membalas pesan-pesanmu aku sedang berdua, sayang.
Aku tahu kamu sangat terpukul dengan kabar ini, aku minta maaf sayang. Namun, dia begitu berharga untuk dilewatkan. Kulitnya yang halus, berisi dan menarik hingga membuatku tidak dapat berkutik. Aku hanya ingin kamu mengerti, malam minggu kemarin aku sibuk berdua dengan… buku.
Namun cintaku selalu tertuju untukmu, sungguh. Kamu dapat salam dari rindu yang beranak pinak.
tertanda,
aku penggiat kencan teladan
oleh @sedimensenja
diambil dari http://sedimensenja.wordpress.com
No comments:
Post a Comment