28 January 2013

Dear, Alter

Hai, Gadis Kecil Bersayap Sebelah

Tak perlu rasanya saya berbasa-basi memperkenalkan diri. Kamu pun pasti sudah tahu siapa saya, si pemilik nyawa, si empunya nama untuk raga. Satu-satunya yang akan berani nengirimi kamu surat, yang mudah-mudahan tanda cinta saya ke kamu.

Gadis Kecil Bersayap Sebelah, maaf saya harus membangunkanmu, membersihkanmu dari debu dan memindahkanmu dari kotak yang sudah dipenuhi benang laba-laba. Kamu masih ingat perkenalan pertama kita? Seingat saya 2007. Hari itu kamu muncul menggantikan saya yang tak lagi mampu menghadapi kenyataan yang menyakitkan. Kamu hidup seolah tanpa perlu dilahirkan. Kamu nyata sebagaimana saya pun ada. Kamu mencoba terjaga saat saya tidak bisa lagi bertahan untuk menghadapi tuntutan.

Kamu bukan penjaga raga pertama yang saya hidupkan. Masih ingat si Gadis Ceria Masa Kini, kan? Dia lebih dulu menjadi penjaga raga untuk pertama kalinya tahun 2006. Masa dimana saya sudah seharusnya tak bernyawa. Masa dimana saya sudah tidak lagi tahu untuk apa saya ada. Masa dimana saya kehilangan kehidupan cinta sejati saya. Ah, tidaklah perlu mengingat dia, Gadis Kecil Bersayap Sebelah. Dia sudah saya kubur dalam-dalam, tidak diberi harapan untuk bisa hidup kembali. Dia sudah tidak akan kembali.

Gadis Kecil Bersayap Sebelah,

Masih ingat siapa kekasihmu? Si Hujan. Masihkah kamu menikmati kehadirannya? Hanya kamu yang mengingatkan rasanya bahagia saat Hujan datang menghampiri kita. Saya bisa mrlihat kamu begitu bahagia, tertawa riang setiap kali dia datang. Kamu akan lebih merasa tidak terabaikan setiap kekasihmu menghampiri. Bahkan saya tidak mampu untuk mengatasimu kala itu. Ketika saya berusaha mematikan kamu, Hujan pun tak lagi memberi kebahagiaan bagi raga kita. Tidak keruan rasanya, menggigil, demam, meringkuk dalam selimut. Kamu hilang hujanku bukan lagi bagian dari kehidupan saya.


Selain kamu dan Gadis Ceria Masa Kini, masih ada Sophienna Anabell. Si perempuan binal yang mengaku sudah bersuami, beranak kembar, yang mengaku mati karena kanker hati. Dia juga sempat menjadi Ratu, penguasa bukan lagi penjaga, raga. Sophienna Anabell merusak semua keberadaan kalian tetapi memberi makna lagi bagi saya. Ah, sudahlah, toh dia sudah mati karena kanker hati. Untuk apa kita bicarakan dia lagi.

Gadis Kecil Bersayap Sebelah,


Saya menghidupkan kamu lagi beberapa hari lalu. Saya membangunkan kamu dari tidur panjang, memberi kamu tempat lagi di pikiran saya, tetapi tidak berkuasa sebagai penjaga raga apa lagi hati, saya. Kamu hanya saya beri satu tempat bersih lagi, bukan di kotak penuh sarang laba-laba. Tapi jangan besar kepala dulu, keberadaanmu saya yakin tidak lama.

Gadis Kecil Bersayap Sebelah, Kekasih Hujan,


Besok jika mereka semua tahu tentang siapa kamu, siapa Gadis Ceria Masa Kini atau bahkan ada yang mengenali Sophienna Anabell, jangan hiraukan. Bernafaslah seolah menjadi saya, karena kamu memang saya. Gantikan raga saya sebentar saja yang sudah tidak mampu berpura-pura menerima kesedihan yang ada. Gantikan saya sebentar saja, setidaknya sampai saya mampu lagi berdiri, melihat mereka semua tertawa dan terus menyakiti saya. Jadilah seolah saya.

Gadis Kecil Bersayap Sebelah, alterku, saya tidur dulu. Tidur dulu sampai kamu tak tahan untuk terjaga menjadi penjaga raga.

Lian



Si Pemilik Nyawa yang Bernama

oleh @starlian
diambil dari http://starlian24.wordpress.com

No comments:

Post a Comment