28 January 2013

Surat #DuaHati @babang_arya dan @hey_gina

Untukmu Yang Sedang Berjuang

Pagi ini matahari menyambut pagiku dengan ramah, menyingkirkan kedinginan yang menyelimuti sejak semalam. Sinarnya begitu hangat menyapaku. Namun hangatnya matahari yang menyinari pagi ini mungkin tak seberapa hangatnya dengan senyumanmu. Senyumanmu yang selalu menghangatkan ketika dinginnya hati, menyapa ketika hati kesepian, menyambut ketika hatiku datang. Ya, sinar matahari tak seberapa memikat, dibandingkan dengan memikatnya senyumanmu.

Tapi suara musik dangdut tetangga yang sedang punya hajat, sangat mengganggu ketenangan pagi ini. Alangkah nikmatnya jika menulis diiringi dengan musik klasik. Suara yang mendayu dayu, dengan bit yang rendah. Akan tetap kunikmati walaupun sedikit tidak mengenakkan hati.

Jarang sekali aku menulis surat sepagi ini. Ya, aku pulang hari ini ke tangerang. Melepas rindu denganmu seakan menjadi sebuah rutinitas tanpa batas. Seperti pola pembagian 1 dengan 0 , ya tak terhingga, yang mungkin hanya bisa diselesaikan dengan pola limit dengan metode L’hopital. Rumit, begitulah kerumitan untuk meluapkan rasa rinduku.

Untukmu yang berjuang menuju dunia bebas.



Oleh @babang_arya untuk @hey_gina



---



Surat balasan @hey_gina untuk @babang_arya


Hello Sun(ny)day

Hello sun(ny)day

Should be nice having a fairy sun this whole day, shouldn’t it?

Ahaha, at least the sun is being fair enough to dry my uniform :p
So, how’s your day?

Mine is a bit messy. A bit nervous, a bit scared, a bit uncontrolled.
Udah ah, cape ngomong enggres, ga seru..

…………………………………….here where my fingers stop for moments…………………………………………

Duuuh, maaf yaa sempet lupa hari ini giliran ginaa,
Mana modem lemyot abeeees..

Udah ah, segini duluuu, ntar lain kali kita panjang2in
Aaaaaaaaaaaak udah jam 5 aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaakk \(!!˚O˚)/




Diambil dari havebeenwritten.wordpress.com

No comments:

Post a Comment