28 January 2013

Hujan Batu

Kamu kirim kabar pagi ini, lewat email, singkat saja.
Intinya, kamu pikir, kita semestinya pisah saja.
Hubungan kita, kata kamu, tidak sehat.

“Aku tak mau menyakiti dia, dan tak mau juga membuat kamu kecewa”

Dear,
Aku kecewa atau tidak kecewa, itu tak perlu kamu pikirkan.
Aku toh tak pernah bilang perasaan aku ke kamu.
Bagiku yang penting sesekali bisa lihat wajah kamu, lihat senyum kamu.

Jadi, tak usahlah kau berpikir terlalu dalam tentang apa yang ada di hatiku,
sedangkan tentang apa yang ada di hati dia, nanti saja kita pikirkan, setelah dia akhirnya nanti tau.

Kalau kita terus begini, tenang tanpa riak, mungkin selamanya dia tak akan tau.
Bukankah yang demikian itu yang kita harapkan?

“Dia tau atau tidak tau, sama artinya. Aku sudah bohongi dia”

Begitu kata kamu, keras-keras, di telingaku.

Dear, bertahun-tahun sebelum ini, aku tak pernah kesakitan karena kamu.
Sekarang,
seperti ada hujan batu di kepalaku.


Ditulis oleh : @atemalem
Diambil dari http://rehatemalem.wordpress.com

No comments:

Post a Comment