Selamat pagi, RI 1..
Jam berapapun Anda membaca ini, tetaplah memiliki semangat seperti pagi.
Apa kabar? Saya menanyakan kabar Anda, bukan kabar Indonesia. Dan Anda tidak perlu menanyakan kabar saya, saya akan tetap baik-baik saja sebagai rakyat, disini.
Saya mengerti, walaupun saya belum pernah menjadi Presiden, tapi saya telah mempelajari politik dan pemerintahan selama 3,5 tahun ini. Dan mungkin jika saya menjadi Anda, saya mengundurkan diri seminggu setelah pelantikan.
Bukannya saya pesimis untuk memimpin Indonesia, tapi saya belum mampu untuk menjadi orang sehebat Anda. Perlu digarisbawahi kata 'belum', itu bukan berarti saya tidak mampu. Maka dari itu, saat ini Anda sudah menjadi orang hebat. Sebagai presiden, maupun sebagai manusia biasa. Anda dipilih oleh negara yang demokrasi, Anda menang dengan lebih dari separuh suara masyarakat Indonesia, tapi seiring berjalannya waktu, Anda dicaci, diminta turun, dihina oleh mereka.
Anda tidak tuli ataupun buta. Anda pasti mendengar cacian mereka, dan membaca hinaan mereka. Tapi kesabaran Anda sebesar tanggung jawab Anda untuk negara ini. Sebesar negara ini juga.
Dimanapun Anda sekarang, tetaplah bekerja sebagai Presiden yang baik untuk negara ini, cintailah kami. Negara ini butuh Anda sebagai pembawa proses perubahan ke arah yang lebih baik. Indonesia tidak memburuk. Kita sedang dalam proses tanpa henti. Mereka yang mengatakan Anda buruk hanya mereka yang tidak mampu membandingkan Indonesia yang sekarang dengan yang kemarin. Mereka terlalu sibuk mencari keburukan Anda daripada memahami bakti Anda untuk bangsa ini.
Saya mengerti betul bagaimana rasanya jadi orang terpilih, dielu-elukan sebagai yang terbaik, namun kemudian direndahkan. Saya tidak sesabar Anda.
Terima kasih, Pak Presiden.. Semoga Anda mampu memanfaatkan sisa masa jabatan Anda dengan baik. Maafkan kami sebagai rakyat masih belum mampu berbakti sebesar bakti Anda pada bangsa ini. Saya mencintai Anda seperti saya mencintai bangsa ini.
Dari saya, yang memilih Anda, dan bertanggung jawab atas pilihan saya.
Oleh @meyrzashrie
Diambil dari meyrzashrie.blogspot.com
No comments:
Post a Comment